Sukses

Terpeleset, Balita Jatuh ke Kolong Rel Kereta China

Kejadian bermula ketika kereta berkecepatan tinggi tiba di Stasiun Zaozhuang di Provinsi Shandong, China. Balita itu hendak naik gerbong namun jatuh ke kolong rel kereta.

Liputan6.com, Shandong - Seorang bocah di China terjatuh ke kolong kereta, akibat tergelincir ketika melintasi celah antara peron dan kereta api.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (7/5/2018), kejadian bermula ketika kereta berkecepatan tinggi tiba di stasiun Zaozhuang di Provinsi Shandong, China. Ia hendak naik ke dalam sepur tersebut, namun kakinya terpeleset dan membuatnya terjatuh ke kolong kereta.

Dalam video yang diunggah situs media sosial China, Weibo terlihat sejumlah orang membungkuk melihat balita perempuan yang terpeleset dan jatuh ke dalam celah sedalam 1,2 meter antara peron dan jalur kereta. 

Mereka berupaya membebaskan bocah yang terlihat panik lalu menangis, sebelum kereta lain tiba.

Tak lama kemudian, seorang staf berseragam mengambil alih upaya penyelamatan.

"Ada seorang pria yang diyakini sebagai staf di stasiun yang melompat ke celah peron dan jalur kereta. Ia langsung mengangkat balita itu untuk diselamatkan," ujar seorang saksi mata.

"Setelah itu, barulah ia menyelamatkan diri sendiri," tambahnya.

Si balita tengah bepergian bersama sang ibu saat terjatuh ke celah tersebut, namun orangtua kesulitan menggapainya saat itu. Barang bawaan seperti koper dan tas menyulitkan upaya menolong sang anak.

Setelah proses penyelamatan, ibu dan anak itu akhirnya kembali naik kereta dan melanjutkan perjalanannya. Laju kereta itu tertunda selama empat menit dari jadwal semestinya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nekat Terobos Pintu Pembatas Stasiun Kereta

Sementara itu, akibat terburu-buru dan kurangnya rasa disiplin, seorang wanita di China nyaris kehilangan nyawa. Ia terjebak di antara pintu keselamatan platform kereta bawah tanah kota Shanghai karena tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Demi ingin menjadi yang pertama masuk dalam gerbong kereta, wanita ini berdiri persis di ujung lantai pintu masuk kereta dan melewati batas aman.

Akibatnya, pintu keselamatan yang ada di belakangnya secara otomatis tertutup dan membuatnya terjebak di luar pintu.

Dikutip dari laman South China Morning Post, insiden tersebut terjadi di stasiun Baoan Gonglu. Yang membuat kejadian ini sangat menegangkan ketika sebuah kereta lewat dengan kecepatan yang tinggi dan nyaris mengenai dirinya.

Apabila wanita China itu jatuh atau bergerak sedikit saja, maka kemungkinan besar ia akan terluka atau tewas. Namun, ia masih cukup beruntung. Sebab, mampu menjaga keseimbangan sehingga tidak terjatuh.

Wanita itu selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun. Tetapi pihak berwenang langsung menyelidiki kejadian ini dan mencari tahu mengapa ia nekat melakukan aksi tesebut.

Rata-rata, setiap stasiun kereta di China selalu memiliki pintu keselamatan pada setiap platform. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan kerumunan orang yang hendak masuk ke dalam kereta.

Pintu ini dilingkapi dengan sensor untuk memperingatkan operator apabila ada masalah yang terjadi.

Kasus semacam ini sebenarnya pernah memakan korban. Tiga tahun lalu, di kota Beijing, China ada seorang wanita yang tewas lantaran jatuh ke rel kereta dan tidak sedikit pula yang tertabrak karena tidak disiplin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • kereta