Sukses

Turbulensi Mengerikan Selama 15 Menit, Jendela Pesawat Air India Copot

Panel bagian dalam jendela Air India copot saat turbulensi kencang selama 15 menit dialami maskapai itu.

Liputan6.com, Delhi - Maskapai Air India yang menggunakan Boeing 787 Dreamliner's harus mengalami cuaca buruk sesaat setelah take-off. Jet itu terbang dari kota Amritsar ke ibu kota, Delhi.

Beberapa menit setelah take off, ketika pesawat mencapai 15.000 kaki, cuaca mulai buruk. Turbulensi berlangsung selama hampir 15 menit. Insiden terjadi pada 19 April 2018 lalu. 

Teror turbulensi membuat 240 penumpang Boeing 787 Dreamliner's panik. Bahkan tak sedikit yang menangis. Pasalnya, salah satu jendela pesawat Air India itu, copot. Untungnya, yang copot adalah panel bagian dalam.

Dikutip dari Daily Mail pada Senin (23/4/2018), sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pramugari memperbaiki panel jendela yang copot di depan sejumlah penumpang yang panik. Dalam insiden itu, tiga orang dilaporkan terluka.

Penerbangan Air India dari Amritsar ke Delhi sejatinya hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Namun turbulensi menghantam pesawat segera setelah lepas landas dan jet itu menghadapi cuaca buruk.

Embusan angin kuat menghantam pesawat Air India selama sekitar 10 hingga 12 menit, menurut para pejabat.

Directorate General of Civil Aviation (DGCA) dan Aircraft Accident Investigation Board (AAIB) akan menyelidiki insiden panel jendela Air India ini. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mesin Meledak, Jendela Southwest Airwest Bolong

Insiden lepasnya panel jendela Air India terjadi selang beberapa hari mesin pesawat Southwest Airlines meledak di udara. Akibatnya jendela copot dan bolong menyedot tubuh seorang penumpang bernama Jennifer Riordan.

Southwest Airlines  berangkat dari Bandara La Guardia New York ke Dallas terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Philadelphia setelah sebuah mesin meledak dan badan pesawat robek di udara.

Burung besi itu membawa 143 penumpang dan lima awak.

Dikutip dari News.com.au, para penumpang Southwest Airlines itu merasa ngeri dan mengira mereka akan mati.

Mereka menggambarkan adegan-adegan traumatis di kapal terbang, mengatakan pecahan mesin menyebabkan jendela meledak dan seorang wanita tersedot keluar.

Saksi mata mengatakan, sejumlah pria secara heroik segera menarik tubuh perempuan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.