Sukses

Siswi SMA Indonesia Sabet Juara 1 Kompetisi Start-up di China

Empat siswi dari SMA Pembangunan Jaya berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang JA Asia Pacific 2018 di Beijing.

Liputan6.com, Beijing - Empat siswi dari SMA Pembangunan Jaya berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang JA Asia Pacific 2018 di Beijing, China. Keempat siswi yang tergabung dalam kelompok Entrepezo tersebut, yakni Balqis Sabita, Alyssa Rajasa, Zahta Zhafira, dan Arini Azhalia, berhasil mengalahkan perwakilan dari 12 negara lain dalam kompetisi bisnis start-up itu.

Selain Entrepezo, kelompok SMANCIS SC 2 yang berasal dari SMA 1 Cisarua juga maju ke ajang itu. Dalam kompetisi tersebut mereka mendapatkan penghargaan Belt and Road Award, yang merupakan penghargaan pertama dalam kompetisi itu. 

Siswi-siswi yang berkompetisi dalam ajang tersebut sebelumnya telah mendapatkan bimbingan bisnis secara intensif melalui program Perusahaan Siswa atau biasa disebut JA Student Company Program. 

Pada ajang tersebut, kedua tim yang mewakili Indonesia menampilkan produk yang dihasilkan perusahaan mereka di Pacific Century Place Beijing, China, pada Sabtu, 31 Maret 2018.

Entrepezo sendiri mempresentasikan sebuah kayu yang didesain menjadi sebuah flash drive (FD). Tidak sekadar flash drive biasa, ketika digunakan produk itu bisa mengeluarkan wewangian rempah kekayaan Indonesia.

Mereka juga memproduksi pewangi mobil dengan aroma khas Indonesia dengan bahan dari serbuk kayu. Hingga saat ini, sudah terjual 5.000 produk di dalam maupun luar negeri. Bahkan produk tersebut juga sudah bekerja sama dengan Wonderful Indonesia. 

Sementara itu, SMANCIS SC 2 mempresentasikan produk berupa pupuk organik cair dari sampah organik yang difermentasi selama sebulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

Untuk pertama kalinya, Indonesia mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Hal tersebut dituturkan oleh Vivian Lau, selaku President of JA Asia Pacific yang mengaku bangga dengan siswi-siswi asal Indonesia. 

"Menurut saya, perempuan muda asal Indonesia sudah menunjukkan potensi yang mereka miliki, bukan hanya kemampuan berbisnis, tapi yang terpenting kedua tim peduli akan lingkungan di sekitar mereka," tutur Vivian.

Pencapaian Entrepezo membuktikan bahwa anak bangsa bisa berprestasi di kancah internasional. Pembina program entrepreneur SMA Pembangunan Jaya, Marini, juga mengungkapkan perasaan bangga terhadap Entrepezo. 

"Pencapaian ini penuh dengan kerja keras dan melampaui batas ekspektasi kami. Kami berharap mereka dapat menjadi role model untuk anak-anak muda yang akan memulai start-up," ungkap Marini. 

Kemenangan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk terus berkarya dan berinovasi untuk mengharumkan nama Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

Video Terkini