Sukses

Puluhan Ribu Lansia Spanyol Turun ke Jalan, Ada Apa?

Menerjang hujan dan cuaca dingin, puluhan ribu lansia di Spanyol berunjuk rasa di jalanan. Ada apa gerangan?

Liputan6.com, Madrid - Puluhan ribu lansia di Spanyol berkumpul di jalanan berbagai kota di Spanyol pada Sabtu, 17 Maret 2018, untuk berunjuk rasa menuntut kenaikan dana pensiun publik.

Didukung Serikat Pekerja Spanyol, aksi protes tersebut dilakukan di puluhan kota di Negeri Matador itu. Mereka menuntut besaran dana pensiun disesuaikan dengan tingkat inflasi. Demikian dilansir dari Washington Post, Senin (19/3/2018).

Adapun kenaikan dana pensiun sebesar 0,25 persen pada 2017, dianggap oleh banyak pihak, tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari para lansia.

Para demonstran menerjang hujan dan cuaca dingin di Madrid untuk berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Melindungi Pensiun dalam Konstitusi".

Ratusan demonstran lain juga beraksi di Barcelona, dan sebagian besar kota besar lainnya di Spanyol.

"Biaya hidup naik dan uang pensiun hanya meningkat sebesar 0,25 persen, sama sekali tidak cukup," ujar seorang mantan juru masak berusia 70 tahun, Antonia Marroqui, di Barcelona.

"Sebelumnya, saya membayar 150 euro (sekitar Rp 2,5 juta) untuk biaya listrik. Sekarang, saya harus membayar 200 euro (sekitar Rp 3,3 juta) untuk hal yang sama. Dana pensiun tidak cukup untuk biaya hingga akhir bulan," keluhnya.

 

 

 

Simak video tentang kisah inspiratif di balik suksesnya seorang pensiun membuka Kampung Batja berikut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suramnya Masa Depan Sistem Pensiun di Spanyol

Para ahli telah memperingatkan tentang suramnya masa depan sistem pensiun di Spanyol, jika tidak segera dilakukan perubahan.

Saat ini, jumlah pekerja usia produktif lebih sedikit, sehingga kontribusinya terhadap penyediaan dana pensiun kecil.

Padahal di satu sisi, jumlah angka lansia di Spanyol terus membesar dari tahun ke tahun, walaupun persentasenya kecil.

Adapun pemerintah Spanyol, mengatakan telah mengucurkan dana sebesar 139 juta euro – sekitar Rp Rp 2,3 triliun – yakni sebanyak 29 persen dari total belanja publik, untuk dialokasikan pada pembayaran program pensiun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pensiun seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri.

    Pensiun

  • Spanyol