Komputer hingga Kevlar, 7 Penemuan Penting yang Dihasilkan Perempuan

Eksistensi salah satu benda penting dewasa ini turut melibatkan kontribusi perempuan dalam proses penciptaannya.

Salah satu figur yang menjadi teladan adalah Grace Hopper.

Hopper bersama seorang pria bernama Howard Aiken berkontribusi dalam merancang komputer Mark I Harvard University -- mesin berbobot lima ton yang menjadi embrio komputer -- yang dibuat tahun 1944.

Perempuan itu juga menjadi salah satu figur yang berkontribusi dalam menemukan istilah dan mekanisme 'compiler', kode, 'bug ', dan 'de-bugging'.

Pada tahun 1959, Hopper adalah bagian dari tim yang mengembangkan COBOL, salah satu bahasa pemrograman komputer modern pertama.

Katharine Blodgett -- ilmuwan perempuan pertama yang bekerja untuk General Electric -- menemukan cara untuk mentransfer lapisan tipis monomolekul ke kaca dan logam pada 1935.

Hasilnya, Blodgett berhasil menemukan kaca yang mampu menghilangkan efek silau dan distorsi cahaya.

Penemuannya berkontribusi pada penemuan kaca lensa untuk kamera, mikroskop, kacamata, dan banyak benda penting lain yang mengutamakan lensa dalam pengoperasiannya.

Biofisikawan Maria Telkes merupakan figur utama dan pertama dalam menciptakan rumah surya untuk tanaman.

Awalnya, pada tahun 1947, ilmuwan Hungaria itu menemukan generator tenaga termoelektrik untuk menyediakan panas bagi Rumah Dover, sebuah struktur berbentuk baji yang ia buat bersama arsitek Eleanor Raymond.

Telkes menggunakan garam Glauber, garam natrium dari asam sulfat, untuk menyimpan panas dalam struktur itu -- sebagai cara untuk menghadapi hari-hari tanpa sinar matahari.

Rumah Dover kreasi Telkes dan Eleanor itu bertahan hampir tiga musim dingin di Massachusetts.

Kombinasi dua teknologi, teleskop dan lampu, membuat Sarah Mather berhasil menciptakan teleskop kapal selam.

Temuannya dipatenkan pada 1845. Luar biasa bukan?

Komunikasi antar kapal dulunya terbatas pada penggunaan bendera berwarna, lentera, atau jeritan kru kapal yang meneriakan kalimat-kalimat seruan seperti; 'Awas bersenggolan!'

Martha Coston pun mengubah tradisi itu semua.

Ia berhasil membuat sebuah benda pengirim sinyal visual yang bisa digunakan oleh awak pelayaran tanpa perlu mengeluarkan peluh.

Martha, yang memimpin sejumlah tim ahli, berhasil meramu komposisi kimia dan kembang api -- menggunakan ketentuan racik yang ia temukan di buku catatan mendiang suaminya -- untuk membuat sebuah suar.

Temuan itu dipatenkan. Tapi, Martha hanya menerima status sebagai 'asisten penemu' oleh badan paten -- mengingat ia menggunakan metode racik yang ditulis oleh suaminya.

Kevlar yang ringan dan kuat -- lima kali lebih kuat dari baja -- bisa meredam peluru di tubuh Anda.

Penemunya, ahli kimia Stephanie Kwolek yang bekerja untuk DuPont. Ia tak sengaja menemukan Kevlar saat mencoba menyempurnakan serat yang lebih ringan untuk ban mobil.

Temuannya itu pun mendapat hak paten. Bayangkan, sudah berapa nyawa tentara dan aparat penegak hukum yang berhasil diselamatkan oleh rompi anti peluru berbahan kevlar temuan Kwolek.

Hedy Lamarr adalah artis Hollywood yang tak hanya berwajah cantik, tapi juga berotak encer.

Lamarr pernah bereksperimen membuat kaldu rasa cola untuk membuat soft drink rumahan.

Ia lalu terlibat dalam proyek penting dalam bidang pertahanan nasional. Sampai-sampai pada masanya, pejabat pemerintah tidak mengizinkan publikasi secara detil.

Idenya yang dirahasiakan itu oleh para pejabat hanya disebut, "terkait dengan teknologi pengendali jarak jauh yang digunakan di medan perang".

Siapa pun kala itu, bahkan Lamarr sendiri, mungkin tak pernah mengira inovasinya itu akan melintasi waktu, menjadi teknologi era modern yang menjadi dasar temuan telepon genggam, pager, Wi-Fi, satelit pertahanan, dan sejumlah besar perangkat spread-spectrum lainnya.