Sukses

Ajaib, Pria China Ini Selamat Meski Baja Menancap di Kepalanya

Batangan baja sepanjang satu meter jatuh dari ketinggian saat pria China berjalan bersama temannya.

Liputan6.com, Mianyang - Seorang pria asal China selamat dari maut secara ajaib. Kejadian mengenaskan yang sempat ia alami ternyata dapat ia lalui.

Dilansir dari laman AsiaOne, Rabu (29/11/2017) sebuah batangan baja dari sebuah proyek bangunan dilaporkan menghantam kepala dan menusuk hingga bagian dalam.

Insiden mengenaskan itu terjadi pada 25 November 2017 di provinsi Sinchuan, kota Mianyang, China.

Batang baja berukuran panjang lebih dari satu meter jatuh dari ketinggian empat meter. Kala itu, pria yang tak disebutkan namanya tengah berjalan bersama seorang teman.

Dalam rekaman video yang beredar di masyarakat China, terlihat pria berusia 30 tahun itu dalam kondisi sadar dengan sebatang baja menancap di kepala. Namun, ia tak merasa sakit sama sekali. Ia tetap berusaha mencabut logam tersebut.

Para medis dan petugas kebakaran diturunkan untuk menyelamatkan pria tersebut. Dengan hati-hati mereka memotong batang baja.

Dalam waktu lima menit, besi itu berhasil terlepas. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.

Menurut laporan media lokal China, baja itu menembus kulit dan tengkorak hingga sepuluh sentimeter dalamnya.

Kini, polisi tengah menyelidiki kasus itu lebih lanjut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bocah 2 Tahun Terlindas Mobil Masih Selamat

Kejadian selamat dari maut yang bikin heboh juga pernah terjadi di Provinsi Fujian, China. Seorang balita berusia 2 tahun selamat meski sudah dilindas oleh mobil di jalan raya.

Mengutip berita yang dilansir Shanghaiist, kejadian bermula saat bocah bernama Xiao Hai itu sedang berjalan sendirian di depan gang tanpa pengawasan orang dewasa.

Tiba-tiba ada sebuah mobil berjalan mundur dan menggilas bocah malang tersebut.

Dari rekaman CCTV, sepertinya pengemudi mobil awalnya tak menyadari keberadaan bocah itu di belakang kendaraannya. Seketika Xiao tertabrak dan terlindas ban belakang mobil sedan berwarna abu-abu itu. Pengemudi yang curiga telah melindas 'sesuatu', langsung membelokkan kemudinya agar tidak melindas untuk kedua kalinya.

Meski curiga sudah menabrak sesuatu, sang pengemudi tidak lantas turun dari mobil melainkan langsung tancap gas tanpa menyadari bahwa ia hampir saja membunuh seorang anak.

Beruntung, Xiao masih terlihat bergerak, sampai seorang saksi, Lai Dehua, yang merupakan tetangga bocah itu, melihatnya dan langsung menghampiri untuk memberikan pertolongan.

"Saya mengingat pelat nomor mobil itu dan langsung menelepon polisi," ujar Lai.

Berdasarkan pemeriksaan medis, Xiao dinyatakan tidak menderita cedera serius. Sang pengemudi yang tertangkap polisi mengaku kecelakaan tersebut murni di luar kesengajaan.

Menurut pria yang diketahui bermarga Wu, mobilnya sebetulnya telah dipasang kamera back-up dan radar. Namun, rusak dua hari sebelum kejadian. Wu juga mengaku telah lalai menabrak Xiao.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China