Sukses

13 Pengakuan Pilot dan Pramugari yang Bikin Orang Takut Terbang

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, melakukan penerbangan menjadi hal yang sudah lumrah. Tapi ada juga orang yang enggan melakukan penerbangan karena berbagai alasan, misalnya takut kepada ketinggian, khawatir pesawatnya jatuh, dan sebagainya.

Bicara soal kecelakaan pesawat, secara teknis seseorang sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa.

Dikutip dari Therichest.com pada Selasa (26/7/2022), seorang pengguna Reddit membuka forum tukar pendapat dengan para pilot dan awak kabin untuk membuka rahasia penerbangan yang jarang diketahui khalayak.

Di antaranya, menjadi seorang pilot bisa mendapatkan banyak keuntungan, antara lain penghasilan lumayan besar, wawasan soal kedirgantaraan luas, mendapat peluang jalan-jalan gratis, menyambangi kota atau negara dengan mudah, dan lain sebagainya.

Meskipun menjadi pilot cenderung punya beragam keuntungan, bukan berarti tak ada risiko yang harus ditanggung "supir" pesawat ini. Menjadi seorang pilot maskapai penerbangan merupakan profesi yang cukup berbahaya. Ia bertanggung jawab besar atas keselamatan semua orang di dalam pesawat.

Tahukah Anda bahwa pilot dan pramugari profesional ternyata dilatih hampir sama dengan agen khusus? Mereka amat peka terhadap detail terkecil, malfungsi, dan hal-hal lain, bahkan ketika mereka duduk di kursi penumpang biasa.

Berikut ini adalah sejumlah pengakuan pilot yang mungkin bisa membuat seseorang enggan dan pikir-pikir lagi sebelum melakukan penerbangan:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 14 halaman

1. Perlakuan Semena-Mena terhadap Koper

Koper di dalam kabin pesawat

Ketika masuk ke dalam pesawat terbang, penumpang berharap kopernya diperlakukan secara baik.

Ternyata tidak selalu demikian. Secara umum, petugas koper tidak peduli dengan caranya koper milik penumpang masuk ke dalam ruang kargo pesawat.

Mereka harus mencukupkan lebih dari 100 koper dalam ruang itu, tapi juga harus dijejal agar padat.

Tulisan "Fragile, Handle With Care" juga tidak terlalu berdampak. Demikian juga dengan koper yang tidak boleh terbalik dengan tempelan "This Side Up". Tidak ada jaminan koper itu tidak pernah dibalik.

Sedikit nasihat, untaikan tulisan di koper, "Saya cinta petugas pelayanan koper" untuk mendapat perlakuan yang lebih baik.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 14 halaman

2. Headset Kotor

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Pikir ulang kalau mau menonton tayangan selama penerbangan atau apapun yang melibatkan perangkat kepala (headset) yang dibagikan oleh awak kabin.

Dalam penerbangan komersial, headset yang dibagikan kepada para penumpang untuk hiburan selama penerbangan tidak pernah dibersihkan, walaupun kemudian dibagikan lagi dalam bungkusan rapih.

Pada kenyataannya, headset diturunkan setelah selesai penerbangan, lalu "dibersihkan" dengan cara yang tidak jelas diketahui, lalu dibungkus ulang.

4 dari 14 halaman

3. Air Kotor di Toilet

Toilet pesawat kini terasa makin sempit. Apa penyebabnya? (foto : news.com.au)

Sebaiknya jangan minum air dari pancuran toilet pesawat terbang.

Bahkan, ekstremnya lagi, jangan mencuci tangan menggunakan air keran di toilet pesawat. 

Tangki air memang dibersihkan sebagai bagian dari perawatan tetap, tapi ada beberapa parasit yang kemudian menjadi kebal dengan zat pembersih pembunuh kuman.

Perhatikan petunjuk ini: ketika masuk ke dalam pesawat, amati dengan baik bagian luar pesawat. Kalau cat sudah kusam, itu menjadi petunjuk tentang keadaan pesawat tersebut.

Cairan hidrolik Skydrol mengelupaskan segala hal. Jika ada cat mengelupas, kemungkinan besar karena bocoran Skydrol.

Bayangkan kalau kebocoran terjadi saat sedang terbang tinggi di angkasa.

5 dari 14 halaman

4. Selimut dan Bantal Tidak Bersih

Selimut dan bantal pesawat. Sumber : mydomaine.com.

Seperti halnya headset, selimut dan bantal juga tidak dibersihkan, hanya dilipat ulang dan dibungkus ulang untuk kemudian ditaruh lagi dalam wadah ketika menunggu penerbangan berikut.

Jadi, penumpang sebenarnya menaruh kepala pada bantal yang sama yang dipakai penumpang sebelumnya. Demikian juga selimut yang kemungkinan besar menyelimuti penumpang sebelumnya.

Seorang mantan awak kabin penerbangan Southwest mengaku bahwa bantal-bantal 'segar' yang dilihatnya hanya ada saat penerbangan awal di kota asal penerbangan. Awak lainnya mengatakan hal senada tentang selimut.

6 dari 14 halaman

5. Pilot Tertidur Selama Penerbangan

Mungkin hal ini sudah diketahui. Tidak jarang pilot tertidur ketika duduk di depan kendali pesawat.

Sekitar setengah jumlah pilot mengaku tertidur dan sepertiganya mengaku memergoki rekannya tidur nyenyak. Penerbangan megandalkan sistem otopilot.

Sebenarnya bukan masalah besar, tapi, di antara 500 pilot dalam suatu jajak pendapat, sekitar 43 persen mengaku bahwa kemampuan mereka terganggu setidaknya sekali dalam 6 bulan terakhir karena kelelahan.

Sekitar 84 persen mengatakan kemampuan mereka terganggu lebih dari sekali dalam 6 bulan belakangan.

Terlebih lagi, sekitar setengah responden mengatakan bahwa kelelahan pilot menjadi ancaman terbesar keselamatan penerbangan, sekitar 3 kali lebih besar dari risiko lain.

7 dari 14 halaman

6. Pintu Toilet Bisa Dibuka dari Luar

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Selama Anda menggunakan toilet selama penerbangan, orang lain bisa saja menerobos jika mereka berniat. 

Tentu saja toilet penerbangan memang bisa dikunci dari dalam, tapi dapat dibuka dari luar.

Di belakang tulisan "No Smoking" ada mekanisme kuncinya. Jika papan tulisan itu diangka dan kuncinya digeser, pintu bisa dibuka tanpa masalah.

Itu mungkin berguna untuk mengatas jika ada anak terkunci dalam toilet pesawat dan harus dikeluarkan.

8 dari 14 halaman

7. Air Minum Tidak Bersih

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Jangan coba-coba membuat teh, kopi, atau apapun dalam penerbangan karena air minum dalam pesawat memang tidak bersih.

Tangki penampungan tidak pernah dibersihkan dan beberapa pesawat terbang ada yang berusia lebih dari 60 tahun. Daki dalam tangki pun bisa setebal beberapa sentimeter.

Kalau airnya tidak berasal dari kemasan botol, jangan minum. Saluran air kotor dan saluran isi ulang air minum portabel berjarak dekat sekali dan kadang-kadang dirawat oleh satu petugas yang sama sekaligus.

Walaupun tidak selalu terjadi, tidak jarang ada orang yang menjadi sakit setelah melakukan penerbanganhanya karena kuman yang tidak disadari telah masuk dalam tubuh selama penumpang itu ada di dalam pesawat.

9 dari 14 halaman

8. Turbulensi

Pojok-pojok sebuah kotak mengumpulkan tekanan dan dapat mengarah kepada kegagalan akibat kelelahan struktur

Mungkin hal ini tidak terlalu menyurutkan semangat untuk melakukan penerbangan, tapi nyaman untuk diketahui, kecuali bagi mereka yang gampang cemas atau baru pertama kali melakukan penerbaban.

Udara yang lebih bergejolak diakibatkan oleh peningkatan suhu di permukaan tanah. Pada siang hari, udaranya lebih panas daripada di pagi hari, sehingga lebih berkemungkinan mengalami guncangan penerbangan. Hujan deras juga lebih mungkin terjadi di siang hari.

Jika memungkinkan, pilihlah kursi sedepan mungkin. Kawasan paling terguncang pada pesawat adalah di bagian belakang.

10 dari 14 halaman

9. Tak Ada Jaminan Keamanan Bayi

Perhatikan hal berikut sebelum membawa bayi naik pesawat

Mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan membawa anak dalam penerbangan jarak pendek, tapi pikir-pikir lagi ketika membawanya dalam penerbangan panjang.

Atau, jangan ambil risiko sama sekali, baik penerbangan dekat maupun jauh.

Penerbangan bersama bayi bisa sangat berbahaya. Ada berbagai hal yang dapat terjadi, misalnya hentakan, kehilangan kecepatan, ataupun sejenisnya sehingga orangtua kehilangan pegangan anaknya dan ia bisa terlempar.

11 dari 14 halaman

10. Perlakuan Terhadap Hewan Peliharaan

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Perusahaan penerbangan mengupayakan yang terbaik untuk penumpangnya, tapi tidak demikian dengan hewan-hewan peliharaan yang dibawa serta.

Benar, memang kenyamanan juga diupayakan bagi hewan-hewan peliharaan selama penerbangan, tapi upaya itu lebih terbatas dan hanya bisa diterima begitu saja, misalnya kebisingan di landasan.

Pengisi bahan bakar penerbangan pun wajib menggunakan penutup telinga di landasan. Jadi, bayangkan telinga seekor anjing yang jauh lebih peka daripada manusia dan harus mendengar semua kebisingan itu.

12 dari 14 halaman

11. Tatakan Tidak Dibersihkan

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Selain toilet, perangkat kepala, selimut, dan bantal, ternyata tatakan makan juga tidak selalu dibersihkan. Bahkan tombol sandaran kursi pun tidak diseka.

Begitulah, memang tidak semua yang ada dalam pesawat terbang bisa dibersihkan. Bahkan, jangan menaruh cemilan kacang di tatakan.

Seorang mantan pramugari Southwest mengatakan ia lebih sering melihat popok kotor ditinggal di atas tatakan daripada makanan.

Dengan demikian, jika kita menyantap makanan yang ditaruh di atas tatakan, bisa saja kita tidak sengaja menelan jejak tinja bayi.

13 dari 14 halaman

12. Organ Tubuh Manusia dalam Penerbangan

Secara teknis, sebenarnya lebih aman berada dalam penerbangan daripada dalam mobil biasa, tapi orang bisa enggan naik pesawat. (Sumber therichest.com)

Penerbangan selalu menentukan jumlah penumpang yang diperbolehkan dalam penerbangan, tapi angka itu tidak termasuk para penumpang "khusus", yaitu jasad atau organ tubuh manusia.

Ketika menaiki penerbangan domestik, ada saja kemungkinan penerbangan itu membawa jenazah atau organ tubuh manusia.

Faktanya, ada saja orang meninggal dunia ketika berada jauh dari kampung halaman.

Jasad mereka disimpan dalam kotak kayu selama dalam penerbangan. Untuk diketahui, wadah nomor 3 di pesawat Boeing 737-300 dapat memuat 150 kantong organ-organ manusia.

14 dari 14 halaman

13. Pilot Kurang Pengalaman

Tes kesehatan pilot komersial dianggap kurang efektif.

Di beberapa negara, ketika sedang berada dalam penerbangan, ada kemungkinan bahwa pilot penanggungjawab penerbangannya adalah seorang subkontraktor yang bisa dibilang sebagai kontraktor independen.

Dalam pola dinas demikian, para pilot itu bukan pegawai resmi perusahaan penerbangan ketika sedang berdinas.

Banyak perusahaan penerbangan mempekerjaan kontraktor seperti itu demi penghematan biaya karena subkontraktor tidak dibayar semahal pegawai reguler.

Misalnya, Delta Airlines di Amerika Serikat (AS) menggunakan pilot-pilot subkontraktor yang pengalaman dan pelatihannya tidak sebanyak pilot utama penerbangan. Jadi, tidak ada jaminan bahkan untuk perusahaan penerbangan utama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini