Sukses

Banjir di Perancis, Sembilan Warga Tewas

Untuk pertama kalinya daerah di Perancis terkena banjir dan menybabkan 9 orang meninggal dunia, serta lumpuhnya jalur transportasi.

Liputan6.com, Marseille: Banjir yang disebabkan oleh hujan deras mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan 12 orang hilang di dekat pantai Mediterania Perancis, demikian pejabat setempat mengatakan pada Rabu (16/6). Curah hujan yang lebih dari 350 mm (14 inci) turun di Distrik Var di Perancis Selatan selama beberapa jam, memicu banjir di beberapa tempat hingga setinggi dua meter (meter) di atas level air normal.

Sejumlah helikopter diterbangkan untuk membawa 450 regu penyelamatkan untuk menolong warga yang terdampar. Lebih dari 1.000 orang mengungsi di sekolah-sekolah karena rumah mereka terendam banjir. Kereta sepanjang pantai diblokir dan 1.500 penumpang dibawa dengan bus ke stasiun utama di daerah itu untuk menghabiskan malam.

Walikota setempat, Hugues Parant, mengatakan di Radio France Bleu Provance, "Draguignan adalah kota paling parah terkena bencana, dengan ratusan kendaraan hanyut dan beberapa daerah terendam air." Banjir yang menyebabkan terputusnya jalur transportasi di kota tersebut menyebabkan ditutupnya sebuah bandara dan jalur kereta api.

Bandara di Toulon, pada Selasa (15/6) malam ditutup karena landasan pacu telah tertutup oleh banjir, dan rencananya akan dibuka kembali pada Rabu (16/6) pagi. Dan layanan kereta diharapkan akan kembali normal pada Kamis (17/6), kata para pejabat kereta api. Televisi Perancis menunjukkan gambar beberapa ruas jalan di wilayah itu tersumbat dengan mobil terbalik yang telah tersapu oleh air.(MSNBC/DES/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini