Sukses

Empire State Building 'Berlapis' Hasil Pemilihan Electoral Vote

Sisi selatan Empire State Building berubah menjadi layar yang menceritakan gambaran dengan hasil real-time pemilu AS.

Liputan6.com, Manhattan - The Empire State Building berubah menjadi layar raksasa bercahaya pada malam pilpres AS.

Dikutip dari Washington Post, Rabu (9/11/2016), sisi selatan Empire State Building berubah menjadi layar yang menceritakan gambaran dengan hasil real-time pemilu AS. Gambar-gambar yang terlihat adalah foto kedua calon -- Donald Trump dan Hillary Clinton, mosaik dan animasi Instagram.

Ketika presiden ke-45 Amerika Serikat secara resmi diumumkan, wajah pemenang akan bercahaya di atas gedung Manhattan.

'Layar' raksasa itu diproduksi oleh Obscura Digital, kolaborasi dengan CNN, Instagram, CA Technologies dan manajemen pencakar langit.

Sebuah jam hitung mundur akan menandai detik-detik penutupan pemungutan suara di seluruh negeri, dan grafik besar pencatat kemajuan kedua calon yang bersaing untuk 270 electoral vote -- yang dibutuhkan untuk memenangkan kepresidenan.

Juga akan ada lampu kerlap-kerlip serta gambar animasi kembang api. Jika Anda pernah memposting foto pemilu AS bertema pemilu untuk Instagram dengan hashtag #MyVote, itu kemungkinan akan tampil di layar.

"Kami menggunakan gambar-gambar, wajah para pendukung masing-masing kandidat, untuk membuat proyeksi ini," kata Ed O'Keefe, seorang wakil presiden senior di CNN.

Sejak September, CNN telah mendokumentasikan pemilih sebagai bagian dari tur media sosial #MyVote.

Tampilan cahaya akan dibuat dengan 40 proyektor di atas bangunan dari tiga blok. Proyeksi ini akan mencakup gambar sebesar 70.000 kaki persegi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.