Sukses

Peralatan Atlet Difabel Senilai Puluhan Juta Rusak karena Si Jago Merah

Peralatan atlet penyandang disabilitas senilai puluhan ribu pound atau puluhan juta rupiah hancur dalam kebakaran di sebuah pusat olahraga di Dumfries, Skotlandia.

Liputan6.com, Jakarta Peralatan atlet penyandang disabilitas senilai puluhan ribu pound atau puluhan juta rupiah hancur dalam kebakaran di sebuah pusat olahraga di Dumfries, Skotlandia.

Polisi melaporkan kobaran api di David Keswick Center di Dumfries terjadi secara tidak sengaja. Tikar lompat tinggi dibakar di samping wadah yang digunakan oleh Dumfries dan Klub Atletik Kursi Roda Galloway sekitar pukul 19:00 pada hari Senin.

Dilansir dari BBC, pelatih kepala dan pendiri klub Russ Watson mengatakan banyak peralatan spesialis tidak dapat diperbaiki. Polisi ingin melacak dua pemuda yang terlihat di daerah tersebut pada saat kejadian.

Padahal, klub ini memberikan kesempatan dan dukungan kepada anak-anak difabel dan remaja dari Skotlandia selatan dan utara Inggris untuk ambil bagian dalam kompetisi atletik.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

asap dan panas merusak perlengkapan

Menurut laporan polisi, meskipun kontainer diamankan, asap dan panas merusak peralatan di dalamnya. Kursi roda custom dan racing, sparepart, helm, sarung tangan dan perlengkapan lainnya mengalami kerusakan.

Adapun pendiri klub ini, yaitu Watson dan putrinya Shelby yang merupakan juara dunia balap kursi roda, memposting kabar kebakaran tersebut. "Peralatan yang ada di sana semuanya terkait dengan olahraga penyandang disabilitas, jadi itu semua untuk latihan trek," jelas Watson. Ia menyebutkan beberapa barang spesialis yang rusak masing-masing bernilai ribuan pound.

Watson sendiri tidak percaya bahwa kebakaran yang terjadi adalah ulah yang disengaja sampai menghancurkan peralatan. "Saya hanya berharap mereka menyadari kerusakan yang mereka lakukan bukan hanya finansial, ini kerusakan mental. Banyak anak muda ini tidak punya uang untuk mengganti peralatan ini. Kebodohan telah menghancurkan pekerjaan selama sembilan tahun dan saya tidak tahu apakah kita benar-benar bisa selamat dari ini," katanya.

Sementara itu, halaman penggalangan dana telah disiapkan untuk mencoba mengganti beberapa peralatan yang rusak.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.