Sukses

Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!

Donald Trump telah berjanji untuk mengubah Amerika Serikat menjadi ibu kota kripto. Kripto adalah bentuk uang digital yang dapat diperdagangkan melalui internet tanpa bergantung pada sistem perbankan global.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden AS Donald Trump berencana menyampaikan pidato pada Senin, 16 September 2024 waktu AS tentang mata uang kripto dan peluncuran perusahaan World Liberty Financial, sebuah platform kripto yang dikendalikan oleh putra-putranya, Donald Jr dan Eric.

Pidato Donald Trump ini akan disampaikan 50 hari sebelum Hari Pemilihan, sebuah pemanfaatan luar biasa dari waktu kampanye yang semakin menipis untuk mempromosikan bisnis pribadinya.

Mantan presiden dari Partai Republik tersebut telah lama memadukan kepentingan politik dan bisnisnya serta memasarkan sepatu kets, buku foto, dan Alkitab bermerek Trump selama kampanyenya 2024.

“Kami merangkul masa depan dengan kripto dan meninggalkan bank-bank besar yang lambat dan ketinggalan zaman,” kata Trump dalam sebuah video yang diunggah pada hari Kamis ke X, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (16/9/2024).

Sebagai bagian dari kampanye kepresidenannya, Trump telah berjanji untuk mengubah Amerika Serikat menjadi ibu kota kripto. Kripto adalah bentuk uang digital yang dapat diperdagangkan melalui internet tanpa bergantung pada sistem perbankan global.

Perdagangan sering kali bergantung pada pasar daring yang mengenakan biaya untuk transaksi, sehingga mata uang kripto dapat ditukar dengan dolar AS dan mata uang lainnya.

Trump sempat menentang kripto selama masa jabatannya sebagai presiden AS, tetapi sejak itu ia mulai menyukai sektor tersebut. Ia telah menyarankan pemerintah membuat cadangan strategis Bitcoin.

Trump juga dan berjanji untuk membatalkan pembuatan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) yang dikelola Federal Reserve.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Donald Trump Selamat Usai Jadi Target Percobaan Pembunuhan

Donald Trump berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang terjadi di lapangan golf di Florida pada Minggu (15/9/2024) pukul 14.00 waktu setempat.

Otoritas AS mengonfirmasi bahwa orang yang diduga tersangka telah ditahan.

Dilansir BBC, Senin (16/9/20240, Agen Secret Service melihat laras senapan menyembul di antara semak-semak dan melepaskan tembakan ke arahnya. FBI mengatakan, Trump berada 300-500 yard (275 hingga 455 meter) jauhnya saat itu.

Senjata api jenis AK47 dan teropong, beserta dua ransel dan kamera GoPro, kemudian ditemukan di tempat kejadian.

Seorang saksi melaporkan melihat tersangka berlari dari semak-semak dan melompat ke mobil Nissan hitam setelah pihak berwenan menembakinya beberapa kali.

Saksi mengambil gambar kendaraan dan plat nomornya yang kemudian dihentikan di Martin County, sebelah utara klub golf.

"Kami menghubungi Kantor Sheriff Martin County, memberi tahu mereka, dan mereka melihat kendaraan itu dan menghentikannya serta menahan orang itu," kata Sheriff Ric Bradshaw dari Palm Beach County.

"Setelah itu, kami membawa saksi yang melihat kejadian tersebut, menerbangkannya ke sana dan dia mengidentifikasi orang tersebut adalah orang yang sama yang berlari keluar dari semak-semak, dan masuk ke dalam mobil." 

3 dari 3 halaman

Trump: Tak Akan Ada yang Menghambat Saya

Dalam surel kepada para pendukungnya, Trump mengatakan dia dalam kondisi aman dan sehat.

"Tidak ada yang akan menghambat saya," tulisnya.

"Saya tidak akan pernah menyerah!"

Insiden itu terjadi hampir tepat dua bulan setelah seorang pria bersenjata mencoba membunuh Trump di kampanyenya di Butler, Pennsylvania, yang menargetkan telinganya.

Secret Service mengonfirmasi dalam sebuah unggahan di X bahwa mereka sedang menyelidiki insiden ini.

Respons Joe Biden dan Kamala Harris

Gedung Putih mengatakan, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah menerima informasi terkait insiden yang melibatkan Trump.

"Mereka lega mengetahui bahwa dia aman. Mereka akan terus diberi informasi terbaru secara berkala oleh tim mereka," kata Gedung Putih.