Sukses

Penerbit Koin USDC Circle Tak Pantang Mundur Lanjut IPO di Tengah Regulasi Kian Ketat

Perusahaan rupanya mengunggah sebuah tawaran pekerjaan berupa penasihat profesional yang kebutuhannya merujuk pada aksi IPO.

Liputan6.com, Jakarta Tindakan peraturan yang ketat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) tidak menghalangi niat penerbit stablecoin USDC, Circle untuk melanjutkan rencana IPO-nya. Namun, mengingat kebijakan regulasi saat ini, nampaknya aksi korporasi itu tidak akan mulus.

Pada musim crypto bull run tahun 2021, Circle mengumumkan rencananya untuk menjadi perusahaan publik melalui merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC).

Namun Desember 2022 lalu, CEO Circle Jeremy Allaire mengatakan bahwa mereka tidak menyelesaikan kualifikasi SEC tepat waktu

Di sisi lain, eksekutif Circle mengatakan awal tahun ini bahwa go public adalah bagian penting dari strategi perusahaan. Meski perseroan masih belum mengetahui secara pasti timeline listingnya. Berbicara kepada Blockworks, juru bicara perusahaan menambahkan: 

"Kami belum siap untuk menetapkan tenggat waktu tertentu pada keputusan tersebut, tetapi kami akan mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan perjalanan kami untuk go public secepat mungkin," kata juru bicara perusahaan, mengutip laman Coingape, Sabtu (10/6/2023).

Selain itu, perusahaan rupanya mengunggah sebuah tawaran pekerjaan berupa penasihat profesional yang kebutuhannya merujuk pada aksi IPO.

"Penasihat profesional akan ditugaskan untuk membantu proses memenuhi ketentuan SEC untuk go public serta mendukung pengembangan kebijakan, praktik, dan proses perusahaan publik kami," demikian pengumuman itu dibuat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keunggulan dari Pesaing

Tampaknya Circle yakin dengan rencananya untuk go publik. Baru-baru ini, CEO Circle Jeremy Allaire mengatakan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.

Circle bukan satu-satunya pemain yang menantikan daftar publik di AS. Pertukaran Crypto Kraken juga mengisyaratkan hal yang sama dalam unggahan tawaran pekerjaan baru-baru ini.

Deskripsi pekerjaan Kraken menekankan pencarian untuk tim legal. Mereka juga menyoroti bahwa kandidat dengan pengalaman pelaporan perusahaan publik lebih disukai untuk posisi tersebut.

Galaxy Digital Mike Novogratz juga bersiap untuk IPO tahun lalu. Namun, mengingat tindakan SEC baru-baru ini, mungkin rencana itu akan sedikit alot. Novogratz baru-baru ini mengisyaratkan akan memindahkan basis pelanggannya ke luar negeri.

 

-

3 dari 4 halaman

Memasuki Juni 2023, Kapan Bursa Kripto Indonesia Meluncur?

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menetapkan target peluncuran Bursa Aset Kripto Indonesia pada Juni 2023. Sejauh mana proses pendirian bursa aset kripto hingga saat ini? 

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan masih menunggu para pemohon masih sedang melengkapi persyaratan.  

“Kita masih menunggu pemohon melengkapi persyaratan dan perbaikan dokumen-dokumen yang telah kami verifikasi dan optimis Juni atau awal Juli akan bisa terbit bursa kripto,” kata Tirta kepada Liputan6.com, Jumat (9/6/2023). 

Tirta menambahkan, perusahaan yang akan menjadi bursa kripto harus mengikuti kriteria syarat yang telah ditetapkan dalam peraturan Bappebti Nomor 8 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto di Bursa.

“Apabila bursa kripto sudah terbentuk maka seluruh pedagang kripto yang sudah terdaftar nantinya harus menjadi anggota bursa kripto,” lanjut Tirta. 

 

4 dari 4 halaman

Sesuai Jalur

Sebelumnya, Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengungkapkan sejauh ini proses pendirian bursa aset kripto masih sesuai jalur. 

“Proses bursa aset kripto masih ontrack, tetapi kan dalam pendiriannya kita juga perlu memperhatikan UU PPSK jadi tidak bisa asal dalam prosesnya,” kata Didid kepada wartawan pada acara penutupan Bulan Literasi PBK, Selasa (4/4/2023). 

Didid mengungkapkan bursa kripto Indonesia bakal meluncur pada Juni 2023. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan agar Bappebti segera membentuk bursa kripto. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.