Sukses

Pasar Kripto Terus Tertekan, Apa Penyebabnya?

salah satu penyebab terbesar pasar kripto dan Bitcoin lesu adalah pandangan negatif terkait perekonomian Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto tetap terjebak dalam kisaran sempit dalam perdagangan sepekan terakhir. Bahkan Bitcoin (BTC) selalu gagal untuk mempertahankan level perdagangan di posisi USD 27.000 atau setara Rp 402,3 juta (asumsi kurs Rp 14.902 per dolar AS).

Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengungkapkan, salah satu penyebab terbesar pasar kripto dan Bitcoin lesu adalah pandangan negatif terkait perekonomian Amerika Serikat.

“Akhir pekan lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan komentar baru tentang kebijakan dan prospek inflasi,” kata Fyqieh dalam analisis harian yang diterima Liputan6.com, Senin (22/5/2023).

Fyqieh menambahkan, bahasa Powell tidak memberikan sinyal yang jelas tentang aset berisiko, lantas investor diperingatkan akan banyak ketidakpastian akan terjadi. Hal ini membuat investor kripto tak bergairah kembali meramaikan pasar.

Pembicaraan Utang AS

Disamping itu, pembicaraan plafon utang AS dan retorika anti-kripto dari pemerintah AS akan menguji selera investor. Harapan pupus dari Presiden AS, Joe Biden dan Ketua DPR, Kevin McCarthy yang tidak mencapai kesepakatan pada Minggu, 21 Mei 2023 dan akan kembali bertemu pada Senin ini. 

Namun, Presiden AS membahas masalah plafon utang di G7 yang merugikan BTC dan pasar kripto yang lebih luas.

“Retorika anti-kripto, dan ancaman krisis AS yang terus berlanjut, membuat pasar kripto menjadi merah. Perkirakan berita terkait plafon utang AS akan berdampak lebih besar pada sentimen risiko pasar,” jelas Fyqieh.

Pasar saham AS juga tertekan, Senin pagi ini NASDAQ mencerminkan sentimen terhadap krisis plafon utang, turun 12,75 poin. Sisi bawah datang meskipun reaksi pasar lebih lanjut terhadap obrolan Ketua Fed, Powell yang kurang hawkish dari hari Jumat. Di samping itu, indeks Dolar AS (DXY) juga terpantau melemah. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • The Fed adalah salah satu bank sentral di AS yang tertua dan berdiri sejak tahun 1913 melalui kongres.

    The Fed