Sukses

Harga Kripto Hari Ini 20 Mei 2023: Bitcoin Lesu, Ethereum Kembali Menguat

Pergerakan pasar kripto masih beragam pada perdagangan menjelang akhir pekan, Sabtu (20/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Sabtu, (20/5/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu, 20 Mei 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,06 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,38 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 26.886 per koin atau setara Rp 401,5 juta (asumsi kurs Rp 14.936 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat. Ethereum naik tipis 0,20 persen sehari terakhir dan 0,34 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 27,07 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,56 persen dan 0,01 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,60 juta per koin. 

Kemudian crypto Cardano (ADA) masih berada zona merah. ADA anjlok 1,77 persen selama 24 jam terakhir dan 0,30 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.503 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga turut memerah. SOL turun 0,38 persen dalam sehari dan 2,12 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 304.246 per koin.

XRP masih melanjutkan penguatan. XRP terbang 1,16 persen dalam 24 jam dan 8,72 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 6.993 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,43 persen, tetapi masih menguat 1,87 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.099 per token.

Harga kripto hari ini untuk stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,12 triliun atau setara Rp 16.728 triliun. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

CEO Ripple Sebut Pelaku Industri Kripto Bakal Keluar dari AS Akibat Peraturan Membingungkan

Sebelumnya, CEO perusahaan layanan blockchain Ripple, Brad Garlinghouse dalam sebuah wawancara mengungkapkan peraturan yang membingungkan di AS akan mendorong lebih banyak perusahaan kripto untuk meninggalkan AS.

Garlinghouse menyebut beberapa negara yang saat ini mulai lebih jelas dalam memberi peraturan untuk industri kripto. 

"Eropa benar-benar telah memberikan kepemimpinan dan negara-negara seperti UEA menunjukkan pertumbuhan bahkan Inggris dan Singapura mereka memberikan kejelasan tentang bagaimana mereka akan mengatur aset digital ini," kata Garlinghouse, dikutip dari CNBC, Jumat (19/5/2023). 

Komentarnya muncul setelah perusahaan kripto mengumumkan pada Rabu, 17 Mei 2023 mereka telah membeli Metaco, sebuah perusahaan layanan penyimpanan kripto Swiss, pada saat regulator AS menindak keras perusahaan seperti Ripple dan pertukaran kripto Coinbase.

Akuisisi Metaco diharapkan dapat memperluas rangkaian produk Ripple dan memungkinkannya untuk mengakses klien yang menarik termasuk Citi dan BNP Paribas.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Perusahaan Kripto Mengancam Akan Tinggalkan AS

Perusahaan kripto telah mengancam untuk meninggalkan AS dalam upaya untuk mengirimkan sinyal kepada regulator negara tersebut mungkin kehilangan inovasi teknologi utama.

Ripple sedang melawan gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). SEC menuduh Ripple, Garlinghouse, dan salah satu pendiri perusahaan Chris Larsen, melanggar undang-undang sekuritas dengan menjual XRP tanpa terlebih dahulu mendaftarkannya ke SEC. XRP adalah mata uang kripto asli di jaringan Ripple.

Pada April, Coinbase mengambil tindakan hukum terhadap SEC setelah berbulan-bulan diam dari regulator mengenai petisi crypto exchange Juli 2022 tentang apakah proses pembuatan aturan sekuritas yang ada dapat diperluas ke industri kripto.

AS juga menuduh Binance, pertukaran kripto terbesar di dunia, melanggar aturan kepatuhan untuk meminta pelanggan Amerika.

 

4 dari 4 halaman

Regulasi Tak Jelas di AS, Apa Dampaknya untuk Industri Kripto?

Sebelumnya, baru-baru ini sejumlah pelaku industri kripto di AS mengeluarkan komentar terkait regulasi kripto di AS yang tidak jelas karena Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terus menindak pelaku industri. 

Tak sedikit, pelaku industri yang mengeluarkan statemen ingin angkat kaki dari AS karena dianggap regulasinya tak bersahabat. Terkait kejadian ini, apa dampaknya untuk industri kripto ke depan? 

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan, kripto mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda dibandingkan aset lain. Kripto tak hanya diperdagangkan melalui bursa terdaftar, tetapi juga bisa diperdagangkan di decentralized exchange (DEX). Itu jadi hambatan regulator untuk memonitor perdagangan aset kripto. 

“Jika SEC melarang, ini akan menjadi pukulan dan menambah tekanan yang keras untuk pasar kripto. Di sisi lain, negara lain juga sudah banyak membuka diri untuk menjadi pusat kripto jika terjadi hambatan regulasi,” kata Panji dalam webinar Ajaib Kripto, Jumat (19/5/2023). 

Panji menuturkan saat ini beberapa negara mulai bersaing untuk menjadi pusat kripto di dunia. Beberapa di antaranya, pemerintah China Menunjukkan Dukungan untuk Blockchain. Pusat penelitian blockchain nasional baru telah dibuka di Beijing akan bertindak sebagai pusat penelitian untuk industri blockchain China 3.

Bersaing untuk menjadi pusat kripto, Hong Kong akan merilis pedoman terakhir untuk perdagangan kripto yang ingin diluncurkan di sana pada Mei, menurut CEO Komisi Sekuritas dan Futures (SFC) Hong Kong Julia Leung.

Aturan baru juga diharapkan memungkinkan investor ritel memperdagangkan mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum (ETH) pada 1 Juni.

Kemudian, pemerintah Liechtenstein berencana memungkinkan warganya untuk membayar sejumlah layanan di negara itu dengan Bitcoin  pada masa mendatang.

“Jika China bisa menjadi pusat kripto dan menjadi pusat ekonomi dunia, ini mungkin bisa mengubah arah kripto dari AS ke China,” pungkas Panji.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini