Sukses

Harga Kripto Hari Ini 21 April 2023: Bitcoin dan Ethereum Kompak Merosot

Harga kripto jajaran teratas dominan melemah pada perdagangan Jumat, 21 April 2023. Demikian juga harga bitcoin dan ethereum.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas terpantau bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat pagi, (21/4/2023). Harga bitcoin dan ethereum kompak melemah.

Berdasarkan data coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah 2,95 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin terpangkas 7,05 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 28.254,44 atau sekitar Rp 421,29 juta (asumsi kurs Rp 14.911 per dolar AS).

Demikian juga ethereum (ETH) bergerak di zona merah. Harga ethereum susut 1,22 persen dalam 24 jam terakhir. Harga ethereum merosot 3,6 persen selama sepekan. Kini, harga ethereum (ETH) berada di posisi USD 1.943,50 atau sekitar Rp 28,97 juta.

Harga binance coin (BNB) terpangkas 2,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB susut 2,01 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 318,02.

Demikian juga harga kripto lainnya seperti XRP terpantau bergerak di zona merah. Harga XRP merosot 4,69 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP turun 7,87 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4726.

Harga cardano (ADA) melemah 3,75 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ADA susut 5,32 persen. Saat ini, harga ADA berada di posisi USD 0,4029.

Harga poygon (MATIC) susut 4,42 persen selama 24 jam terakhir.Dalam sepekan terakhir, harga MATIC terpangkas 7,34 persen.. Kini, harga polygon berada di posisi USD 1,05.

Harga solana (SOL) tersungkur 2,83 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana turun 8,95 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 22,26.

Harga kripto hari ini seperti tether (USDT) juga bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga USDT terpangkas 0,02 persen. Sedangkan dalam sepekan terakhir, harga USDT melemah 0,09 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) naik 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC bertambah 0,02 persen. Kini harga BNB berada di posisi USD 317,75.

Saat ini, kapitalisasi pasar kripto global susut 1,98 persen menjadi USD 1,2 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bhutan Diam-Diam Investasi Kripto Jutaan Dolar AS

Sebelumnya, Bhutan, kerajaan Himalaya yang terisolasi, diam-diam telah menginvestasikan jutaan dolar dalam cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Ether, selama setahun terakhir.

Dilansir dari Beincrypto, Rabu (18/4/2023), ini diketahui setelah Forbes meninjau pengajuan kebangkrutan perusahaan kripto BlockFi dan Celcius dan menemukan portofolio kripto rahasia negara. 

Forbes menemukan Druk Holding & Investments (DHI), unit investasi berdaulat Bhutan senilai USD 2,9 miliar atau setara R 43,1 triliun (asumsi kurs Rp 14.884 per dolar AS), adalah pelanggan dari kedua pemberi pinjaman kripto yang bangkrut.

Bhutan tidak pernah secara terbuka mengungkapkan investasi oleh DHI. Isinya menimbulkan pertanyaan tentang hubungan Bhutan dengan ekonomi kripto. Apakah kepemilikan mendukung inisiatif modernisasi baru-baru ini dan yang sedang berlangsung di Bhutan masih belum jelas.

Pada Februari 2022, DHI setuju untuk meminjam USD 30 juta atau setara Rp 446,2 miliar USDC dari BlockFi tetapi gagal membayar pinjaman. Meminta pengacara BlockFi untuk melayani pengaduan ke DHI bulan lalu. 

Bahkan setelah pemberi pinjaman melikuidasi agunan sebesar 1.888 bitcoin, masih ada saldo yang belum dibayar sebesar USD 820.000 atau setara Rp 12,1 miliar. 

CEO DHI, Ujjwal Deep Dahal mengatakan kepada Forbes tidak memiliki komentar karena masalah dengan BlockFi telah diselesaikan.

“Kami tidak dapat berkomentar karena kerahasiaan,” kata Dahal kepada Forbes melalui email. 

Beberapa bulan sebelumnya, DHI juga dikenal sebagai pelanggan institusi Celcius. Perusahaan melakukan banyak perdagangan antara April dan Juni 2022, menyetor, menarik, dan meminjam Bitcoin, Ether, Tether, dan beberapa cryptocurrency lainnya.

Tidak jelas dari mana dana ini berasal atau bagaimana pejabat menggunakannya. Tetapi kepemilikan DHI dapat memicu tindakan hukum lebih lanjut karena pengacara Celsius telah mencatat niat mereka untuk mencari “clawbacks” dari simpanan yang dibuat dalam waktu 90 hari setelah kebangkrutannya.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Data Google Trends Temukan Minat Pencarian Bitcoin Melonjak

Sebelumnya, sejak harga bitcoin naik di atas kisaran USD 30.000 atau setara Rp 441,6 juta (asumsi kurs Rp 14.721 per dolar AS) untuk pertama kalinya dalam sepuluh bulan, data Google Trends di seluruh dunia menunjukkan istilah pencarian "bitcoin" telah mencapai skor 93 dari 100 dalam tujuh hari terakhir.

Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (17/4/2023), skor Google Trends (GT) 100 menunjukkan puncak popularitas istilah penelusuran di wilayah dan periode waktu yang dipilih. Ini juga berarti lebih banyak orang menelusuri istilah tersebut dibandingkan waktu lainnya di masa lalu. 

Di sisi lain, skor nol menunjukkan data yang tidak memadai untuk mengukur istilah penelusuran. Data Google Trends, dalam hal riwayat pencarian, berasal dari 2004 dan istilah pencarian bitcoin mendapat skor 2 pada Juni 2011 untuk pertama kalinya.

Selanjutnya, volume pencarian bitcoin meningkat dalam 24 jam terakhir. Selama 30 hari terakhir, istilah pencarian memiliki skor 64 dari 100. Pada Selasa, 11 April 2023 skor untuk pencarian terkait bitcoin untuk berita adalah 54 dari 100.  Namun, pada 10 April 2023, skor untuk berita bitcoin melonjak hingga 100. 

4 dari 4 halaman

Negara dengan Minat Penelusuran Bitcoin Tertinggi

Pada Selasa, sejumlah besar minat di seluruh dunia terhadap kueri penelusuran bitcoin terkait dengan El Salvador. El Salvador diikuti oleh wilayah seperti Nigeria, Belanda, Slovenia, dan Swiss dalam hal minat penelusuran bitcoin. 

Meskipun popularitas bitcoin meningkat minggu ini, menurut data GT, istilah penelusuran tersebut belum mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu 100 yang dicapai pada Desember 2017. 

Pada Maret 2023, data GT menunjukkan skor untuk minat pencarian bitcoin adalah 23 dari 100. Skor ini lebih tinggi dari nilai terendah 17 dari 100 pada Desember 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.