Sukses

Harga Bitcoin Berpeluang Loyo pada Senin 6 Februari 2023, Apa Pendorongnya?

Volatilitas pasar kripto dinilai cenderung bergerak sideways setelah pengumuman The Fed dan data pekerjaan AS. Harga bitcoin pun diperkirakan masih lesu pada 6 Februari 2023. Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - PT Laba Forexindo Berjangka prediksi harga Bitcoin melemah di kisaran USD 22.624,20-USD 23.982,10 pada Senin, 6 Februari 2023.

Dalam perdagangan pasar Asia Minggu (5/2/2024), pukul 09.00 WIB, Bitcoin melemah di harga UD 23.316,10 (-0.28 persen) dengan volume transaksi sebesar USD 15,80 miliar dengan kapitalisasi pasar USD 449,78 miliar.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, volatilitas pasar kripto cenderung bergerak sideways setelah terjadi pergerakan impulsif imbas pengumuman FOMC dan laporan pekerjaan AS blockbuster untuk Januari memicu aksi ambil untung pada reli jangka panjang.

Selain itu, Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) telah menaikan suku bunga sebesar 450 basis poin dalam siklus pengetatan moneter yang dimulai pada Maret 2022. Inflasi yang diukur dengan CPI atau Indeks Harga Konsumen mencapai level tertinggi dalam empat dekade pada Juni ketika meningkat sebesar 9,1 persen setiap tahun. 

Pada Desember, CPI tumbuh sebesar 6,5 persen per tahun, paling lambat sejak Oktober 2021. Namun, itu lebih dari tiga kali lipat target the Fed.

"Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan NFP, atau non-farm payrolls, untuk bulan Januari yang hampir tiga kali lipat di atas perkiraan, memberikan tantangan baru bagi harapan Federal Reserve untuk melihat pendinginan pasar tenaga kerja dan upah yang akan turun serta inflasi sesuai targetnya," kata Ibrahim dalam keterangan resminya, Minggu, 5 Februari 2023.

Ia mengatakan, sekitar 517.000 pekerjaan ditambahkan bulan lalu dibandingkan perkiraan 188.000 dan terhadap 223.000 pada Desember.

"Pasar crypto bull berikutnya akan dimulai lebih cepat dari yang diperkirakan kebanyakan orang, crypto bull run “musim panas crypto,” dapat dimulai segera setelah kuartal II tahun ini karena kombinasi kebijakan bank sentral yang lebih dovish dan antisipasi Bitcoin (BTC ) membagi dua," kata dia.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kripto Dibayangi The Fed

Analis dan Komisaris PT Orbi Trade Berjangka, Andy Cahyadi mengatakan, the Fed tidak mungkin memangkas suku bunga dalam waktu dekat. 

"Pasar mengantisipasi keputusan the Fed dalam kenaikan suku bunga akan ditafsirkan sebagai sinyal poros yang akan segera terjadi. Itu akan memicu dinamika positif di antara semua aset berisiko, termasuk kripto dan kripto masih stabil,” kata Andy.

Sementara itu, Bank Nasional Kazakhstan (NBK) telah meluncurkan proyek percontohan tenge digital, menurut laporan yang diterbitkan bersama oleh bank dan Binance pada 3 Februari lalu.

Laporan tersebut melihat pendekatan global terhadap regulasi aset digital, industri aset digital, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Asia Tengah dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka pada khususnya.

Dalam pengantar laporannya, Deputi Gubernur NBK Berik Sholpankupov menulis tentang visi bank tentang kolaborasi antara keuangan tradisional dan DeFi yang dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung perdagangan internasional. 

Dia menjelaskan, anggota parlemen Amerika Serikat dengan Komite Perbankan Senat telah menjadwalkan sidang kedua yang mengeksplorasi dampak jatuhnya pasar kripto.

Dalam pengumuman 3 Februari, Ketua Komite Perbankan Senat Sherrod Brown mengatakan para senator akan bersidang pada 14 Februari dalam sidang berjudul "Crypto Crash: Mengapa Perlindungan Sistem Keuangan Diperlukan untuk Aset Digital". Sidang akan datang dua bulan setelah anggota parlemen bertemu dan membahas runtuhnya kripto exchange FTX dalam sidang pada 14 Desember. 

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto pada Minggu 5 Februari 2023

Sebelumnya, harga kripto jajaran teratas beragam pada perdagangan Minggu (5/2/2023). Mayoritas harga kripto jajaran teratas menghijau tetapi bitcoin melemah.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin susut 0,37 persen. Sementara itu, selama sepekan terakhir, harga bitcoin bertambah 1,49 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 23.327,85 atau sekitar Rp 347,32 juta (asumsi kurs Rp 14.889).

Hal terjadi sebaliknya pada ethereum (ETH). Harga ethereum naik 0,43 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ethereum melonjak 6,29 persen.  Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.667,10 atau sekitar Rp 24,82 juta.

Harga binance coin (BNB) merosot 0,92 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 329,40. Dalam sepekan terakhir, harga BNB menguat 7,8 persen.

Di sisi lain, harga XRP melemah tipis 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP menanjak 0,76 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4107.

Harga cardano (ADA) anjlok 1,11 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga cardano bertambah 4,71 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,3982.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) melambung selama 24 jam terakhir. Harga dogecoin naik 2,36 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga dogecoin terbang 8,47 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,09532.

Di sisi lain, harga polygon (MATIC) naik 0,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga polygon melambung 10,39 persen. Saat ini, harga polygon berada di posisi USD 1,25.

Harga kripto hari ini stablecoin seperti tether berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Namun, sepekan terakhir, harga tether turun 0,01 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) turun terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC terpangkas 0,05 persen dalam sepekan terakhir. Harga USDC kini berada di posisi USD 0,9998.

Harga binance USD (BUSD) terpangkas 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga binance USD merosot 0,04 persen. Saat ini harga BUSD berada di posisi USD 0,9998.

Adapun kapitalisasi pasar kripto global melemah 0,22 persen ke posisi USD 1,08 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.