Sukses

Indonesia Ternyata Salah Satu Negara dengan Transaksi Kripto Terbesar

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), Teguh Kurniawan Harmanda mengungkapkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan transaksi kripto terbesar di dunia. 

“Menurut data, indonesia sebagai negara berkembangan dengan penghasilan relatif menengah ke bawah, ternyata Indonesia menjadi salah satu paling tinggi di dunia dalam hal transaksi perdagangannya kripto,” kata pria yang akrab disapa Manda di Jakarta, Kamis (2/2/2023). 

Melihat tingginya jumlah transaksi kripto, tetapi tak diimbangi dengan pemahaman menyeluruh soal kripto di masyarakat, ASPAKRINDO bersama Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menggelar acara yang disebut Bulan Literasi Kripto (BLK). 

“BLK hadir sebagai sinergitas antara pemerintah dan industri pelaku usaha. Kami ingin masyarakat mendapatkan literasi kripto terkait aturan, mekanisme, tak hanya soal cuan,” jelas Manda. 

Manda menambahkan, dalam acara Bulan Literasi Kripto ini, pelaku industri dan pemerintah tak  hanya memberikan literasi dan edukasi seputar kripto, tetapi juga terkait dengan perlindungan konsumen. 

“Kami sebagai pelaku industri juga ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia,” lanjut Manda. 

Selain itu, Manda menuturkan dalam acara Bulan Literasi Kripto juga akan membahas terkait adopsi kripto dan penggunaan teknologi blockchain, termasuk NFT dan metaverse. 

Bulan Literasi Kripto ini akan terbagi menjadi tiga rangkaian acara, pertama adalah opening ceremony yang dihadiri berbagai pelaku industri kripto hingga stakeholder seperti Kemendag, Bappebti, Aspakrindo, PPATK, dan lain-lain.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.