Sukses

Bitcoin Diramal Loyo Jelang Pertemuan The Fed

Investor masih menunggu keputusan The Fed terkait kenaikan suku bunga bulanan.

Liputan6.com, Jakarta Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga Bitcoin akan dibuka fluktuatif namun melemah di rentang USD 21.803 atau setara Rp 327 juta (asumsi kurs Rp 14.999 per dolar AS) hingga USD 23.400 atau setara Rp 350,9 juta per koin pada perdagangan Rabu (1/2/2023). 

Saat ini, pelaku pasar kripto tengah menanti keputusan kebijakan moneter dari pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). 

“Menjelang pertemuan tersebut, Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya mencatat pelemahan,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis.

Penurunan Bitcoin dan aset-aset lainnya pada perdagangan hari ini sebagai penanda momentum wait and see menjelang rapat The Fed pada 31 Januari hingga 1 Februari 2023. The Fed diperkirakan mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin, menyusut dari 50 basis poin pada bulan sebelumnya. 

Penetapan harga di pasar derivatif menunjukkan pasar mengharapkan pengetatan lebih lanjut, meskipun analis memperdebatkan sampai sejauh mana. Inflasi AS yang mendingin, dan suku bunga yang melambat dari sebelumnya.

Hal ini dapat dipandang sebagai katalisator yang positif bagi tren pasar kripto serta diikuti oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE) pada Kamis.

Di sisi lain, analis dan komisaris  PT Orbi Trade Berjangka  Vandy Cahyadi mengatakan kemungkinan akan ada aksi ambil untung bitcoin menjelang peristiwa penting yang berisiko di depan.

“Kemungkinannya Fed memberi kesan mereka dapat berhenti setelah pelemahan minggu ini, maka bitcoin dan aset berisiko dapat dengan mudah untuk kembali reli,” kata Vandy dalam analisis hariannya. 

Investor kemudian mengharapkan ECB dan BoE untuk menaikkan suku bunga utama mereka masing-masing sebesar 50 bps pada Kamis.

“Investor masih optimis bahwa penurunan asset kripto dapat dibalik jika aktivitas perdagangan terus meningkat. Gagasan ini memicu harapan luas bahwa pasar akan pulih dan investor mungkin mendapat untung dari penurunan tajam,” pungkas Vandy.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.