Liputan6.com, Jakarta Bitcoin dan jajaran kripto teratas lainnya kembali melemah pada perdagangan Selasa (31/1/2023)/ Hal ini karena investor dan trader mulai bersiap menjelang pengumuman The Fed pada Rabu di mana bank sentral diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga.
Dilansr dari Decrypt, Selasa (31/1/2023), kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar itu kini diperdagangkan seharga USD 22.787 atau setara Rp 341,1 juta (asumsi kurs Rp 15.012 per dolar AS), turun 4,4 persen dalam 24 jam, menurut data dari CoinGecko.
Baca Juga
Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua di dunia juga telah kehilangan hampir 6 persen dari nilainya, dengan harga saat ini di kisaran USD 1.551 atau setara Rp 23,2 juta.Â
Selain itu, koin dalam jajaran 10 teratas lainnya seperti Solana alami pelemahan paling signifikan yaitu turun 10 persen dalam beberapa hari terakhir, saat ini diperdagangkan seharga USD 23,57 atau setara Rp 353.844.Â
Para trader mulai meninggalkan aset berisiko seperti kripto karena Federal Reserve minggu ini diperkirakan akan melanjutkan kebijakan moneter agresifnya untuk mengendalikan inflasi di AS.
The Fed tahun lalu menaikkan suku bunga tujuh kali, membuat aset berisiko aset yang mudah berubah, seperti Bitcoin atau saham teknologi kurang menarik.Â
Â
Sebelum ditetapkan haram oleh fatwa MUI, bitcoin dan mata uang kripto telah munculkan pro kontra di berbagai negara, terutama selama pandemi. Regulator menyoroti volatilitas tinggi nilainya dan juga potensi disalahgunakan, sementara ada negara yang j...
Bank Sentral Agresif
Bank sentral Amerika memulai tahun lalu dengan agresif menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin empat kali. Tapi kemudian melambat dengan menaikkan suku bunga hanya 50 basis poin.Â
Analis pasar memperkirakan kenaikan yang lebih kecil kali ini, dengan sebagian besar memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Suku bunga yang lebih tinggi membuat pinjaman lebih mahal dan berarti bahwa orang pada akhirnya membelanjakan lebih sedikit.
Bitcoin, sementara itu, sedang naik daun akhir-akhir ini: asetnya dimulai pada bulan Januari dengan warna hijau dan terus naik harganya. Naik 37 persen dalam 30 hari terakhir dan lebih dari 9 persen dalam dua minggu terakhir saja.
Â
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement