Sukses

Forum Akademisi IT Menjadi Relawan Jokowi

Tenaga pengajar IT di perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menyatakan bergabung ke dalam barisan Relawan Jokowi Presiden 2014.

Citizen6, Jakarta: Sejumlah tenaga pengajar informasi teknologi (IT) di perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menyatakan bergabung ke dalam barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi atau Bara JP).

Forum akan mengawal Jokowi dari aspek aplikasi IT, demi memastikan segalanya berjalan dengan benar dan jujur. FAIT bertekad mengakhiri kebohongan melalui IT pada masa lalu.

"Kami akan mengerahkan mahasiswa IT di seluruh Indonesia untuk memastikan kejujuran dalam semua hal. Mulai dari data pemilih, partisipasi pemilih, proses di tempat pemungutan suara (TPS), dan penghitungan suara. Rakyat tidak bisa dibohongi lagi, maka kami harus mengawal," kata Ketua FAIT, Hotland Sitorus di Jakarta, Minggu 11 Agustus 2013.

Hotland, mahasiswa Program Doktor (S3) Jurusan IT sebuah universitas negeri mengatakan, hal yang paling perlu diwaspadai adalah penggunaan data berulang dan nama berbeda namun orangnya itu-itu juga. Karena data berulang bisa dimanfaatkan dengan jumlah tidak terbatas, sehingga bisa mengelabui hasil pemungutan suara. Maka Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) harus waspada, dan
kami siap membantu DKPP.

Bersama Relawan Jokowi, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, FAIT akan mengumpulkan hasil penghitungan di tingkat TPS di seluruh Indonesia. Hasilnya akan langsung dilaporkan ke web, dan menjadi real count.

"Manakala hasil perhitungan kami berbeda dengan pengumuman KPU, maka kami akan meminta kepada DKPP agar FAIT diberi izin memvalidasi data KPU. Demokrasi harus ditegakkan, kebenaran harus diutamakan. Pokoknya rakyat tidak bisa dibohongi lagi," tegas Hotland.

Menjawab pertanyaan, apakah FAIT sedang berpolitik dengan mendukung Jokowi Presiden, Hotland dengan tegas membantah pihaknya berpolitik. "Pemahaman kami sederhana saja. Berpolitik berarti masuk partai politik, sedangkan kami hanya menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Jadi ini pengabdian, bukan berpolitik," tandasnya.

Selain FAIT, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang dipimpin Muchtar Pakpahan juga bergabung dalam Relawan Jokowi. Di sini Muchtar juga Ketua Bidang Perburuhan dalam Dewan Pengurus Pusat (DPP) Relawan Jokowi. Forum Penikmat Filsafat (FPF) yang diketuai Ferdi Semaun juga turut bergabung menjadi Sekjen Relawan Jokowi.

Ketua Bidang Organisasi DPP Relawan Jokowi, Utje Gustaaf Patty dalam kesempatan yang sama mengatakan, dalam struktur DPP, perwakilan dari FAIT akan menjadi Ketua Bidang IT.

"Dukungan kepada Jokowi berarti dukungan kepada perubahan. Ide dasar kami adalah perubahan, dan jawabannya ada di Jokowi. Jadi bukan bermula dari fanatik Jokowi," ujar Utje, aktivis mahasiswa di Bandung 1978.

Jalintar Simbolon, Ketua Bidang Hukum DPP Relawan Jokowi, memastikan FAIT tidak melanggar hukum dan peraturan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Berpolitik sebagai kata kerja, berarti masuk partai politik. Kartu anggota menjadi legitimasi berpolitik secara resmi. Kalau hanya melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, unsur politiknya di mana? Apa pun, Relawan Jokowi yang didukung ribuan lawyer, siap mengawal
FAIT," tandas Jalintar. (Sihol Manullang/Mar)

Sihol Manullang adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat eamil: sihol.manullang@gmail.com.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.