Sukses

Alasan Mengapa Sebagian Orang Memiliki Mimpi yang Sama

Sebenarnya apa alasan seseorang memiliki jenis mimpi yang sama atau serupa?

Liputan6.com, Jakarta Mimpi bisa misterius, aneh, membingungkan, atau bahkan lucu. Pernahkah kamu saling bercerita tentang mimpi yang dialami dengan teman-teman dan memperhatikan bahwa banyak orang menceritakan memiliki jenis mimpi yang sama atau serupa?

Isi mimpi dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi beberapa orang telah mengatakan bahwa jenis mimpi tertentu cenderung lebih umum. Namun, penting untuk menyadari bahwa hal ini adalah bidang yang berkembang yang masih memiliki banyak ketidakpastian. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa orang bermimpi tentang hal-hal tertentu.

Lantas apa saja yang paling sering diimpikan oleh orang-orang? Melansir verywellmind, Jumat (14/10/2022) diungkapkan dalam satu studi tentang mimpi, para peneliti menemukan bahwa beberapa tema mimpi yang paling umum adalah diserang, sedang dikejar, atau terlambat.

Kemudian kematian orang yang dicintai atau kembalinya orang yang dicintai yang telah meninggal, jatuh, terbang kegiatan yang berhubungan dengan sekolah (mengambil ujian, belajar, pergi ke kelas) dan aktivitas seksual.

Menurut peneliti mimpi, Calvin Hall, yang mengumpulkan dan menganalisis lebih dari 10.000 mimpi, sebagian besar mimpi kita cenderung mencerminkan kekhawatiran tentang kehidupan sehari-hari, uang, sekolah, pekerjaan, keluarga, teman, dan kesehatan hanyalah beberapa hal paling umum yang diimpikan orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mimpi Mencerminkan Kekhawatiran Tentang Kehidupan Sehari-hari

Satu studi menemukan bahwa kebutuhan psikologis mungkin berperan dalam menentukan isi mimpi. Orang-orang yang mengalami frustrasi yang disebabkan oleh kebutuhan psikologis mereka rusak, lebih cenderung mengalami tema dan emosi mimpi negatif. Ini menunjukkan bahwa kekhawatiran kehidupan sehari-hari memang tercermin dalam menentukan isi mimpi kita. 

Dalam sebuah studi lain menemukan bahwa hampir 84 persen peserta bermimpi tentang peristiwa dari kehidupan nyata mereka dan sekitar 40 persen melibatkan peristiwa duniawi dari hari sebelumnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa isi mimpi kita tidak diciptakan begitu saja. Satu studi menemukan bahwa karakter yang muncul dalam mimpi adalah sebagai berikut:

- Lebih dari 48% dapat diidentifikasi orang yang muncul di mimpi adalah orang yang dikenal oleh si pemimpi dalam kehidupan nyata.

- 35% karakter lain yang muncul dalam mimpi dapat diidentifikasi dari peran sosial atau pekerjaan mereka di masyarakat.

- Hanya sekitar 16% dari karakter yang muncul dalam mimpi yang tidak dikenali oleh si pemimpi

Apa yang juga diperhatikan oleh para peneliti adalah bahwa ada sejumlah "tema mimpi" yang cenderung cukup umum di berbagai budaya. Peristiwa seperti dikejar, jatuh, atau telanjang di depan umum secara mengejutkan umum terjadi di antara orang-orang dari seluruh dunia.

 

 

3 dari 4 halaman

Penemuan Lain oleh Peneliti Mimpi

Penelitian mimpi juga mengungkapkan sejumlah hasil menarik lainnya tentang apa yang cenderung diimpikan orang:

- Orang cenderung lebih sering bermimpi tentang peristiwa negatif daripada tentang peristiwa positif. Misalnya, orang lebih cenderung bermimpi tentang serangan atau pertengkaran daripada persahabatan dengan orang lain.

- Rangsangan eksternal sering memengaruhi mimpi. Misalnya, seseorang yang tidur di ruangan yang sangat panas mungkin bermimpi berada di sauna atau terjebak di gurun yang terik tanpa air. Jika jam alarm kamu berbunyi, kamu mungkin hanya memasukkan suara itu ke dalam kisah mimpi kamu daripada benar-benar terbangun karena suara itu.

- Mimpi pria cenderung mengandung lebih banyak agresi dan emosi negatif, sedangkan mimpi wanita lebih cenderung mengandung emosi positif dan interaksi ramah.

 

4 dari 4 halaman

Penelitian Masih Perlu Dilakukan

Kesulitan dalam mempelajari isi mimpi adalah tidak mungkin untuk melihat secara objektif apa yang diimpikan oleh seseorang. Sebaliknya, peneliti harus mengandalkan laporan dari pemimpi.

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan apakah laporan ini dapat secara akurat menyampaikan pengalaman subjektif dari mimpi tersebut. Terutama karena banyak orang melupakan mimpi dengan segera atau lupa sendirinya tak lama setelah bangun tidur. 

Jika kamu mengalami apa yang tampak seperti mimpi yang sangat tidak biasa, ingatlah kamu pasti tidak sendirian, mungkin saja orang lain mengalami mimpi yang sama.

Tapi kemungkinan besar, mimpi kamu mungkin berhubungan dengan beberapa elemen kehidupan sehari-hari dan kemungkinan besar berhubungan dengan elemen yang sama dengan mimpi orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.