Sukses

Viral Video Pria Mirip Kim Jong-un Bawakan Lagu di Resepsi Pernikahan

Sebuah video yang memperlihatkan sosok 'Kim Jong-un' sedang berada di sebuah pesta pernikahan di tanah air menjadi viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Nama Kim Jong-un tentu telah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Ya, sebagian besar orang tentu tahu bahwa Kim Jong-un adalah pemimpin negara Korea Utara. Kim Jong-un kerap menjadi sorotan lantaran gaya memimpinnya. 

Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan sosok 'Kim Jong-un' sedang berada di sebuah pesta pernikahan di tanah air menjadi viral di media sosial. Namun bukan Kim Jong-un asli, pria tersebut merupakan sosok pria yang sangat mirip dengan pemimpin negara Korea Utara tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ikamusst, pada Senin (9/5/2022), terlihat pria tersebut memiliki potongan rambut yang sama sangat mirip dengan Kim Jong-un. Tak hanya itu, pria tersebut juga mengenakan pakaian berwarna hitam yang sangat identik dengan Kim jong-un asli. 

Rupanya pria tersebut tak hanya hadir di sebuah pesta pernikahan tapi juga membawakan lagu di acara tersebut. Sambil diiringi oleh organ tunggal, ia terlihat dengan santai membawakan lagu Masih Ada Aku yang dipopulerkan oleh Khalid Kharim. Tak malu, pria tersebut bahkan terlihat turut berjoget bersama tamu undangan lain serta seorang penyanyi.

Kim Jong Un Nyumbang lagu di kondangan😭🤣🤣,” tulis akun tersebut. 

 

@ikamusst

Kim Jong Un Nyumbang lagu di kondangan😭🤣🤣

♬ original sound - ika

Sontak saja video tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Tak tanggung-tanggung, video tersebut kini telah ditonton sebanyak 3,8 juta kali dan mendapat lebih dari 500 ribu likes.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Warganet

Tak sedikit pula warganet yang memberikan beragam komentar. Tak sedikit yang mengatakan bahwa pria tersebut memang benar-benar mirip Kim Jong-un. 

"Ini emang niat cosplay apa gimana. mirip banget," tulis akun @hanana683.

"Di korut ada hajatan gak bang wkwk," tanya akun @frhnn_2. 

"Kim Jong-un dangdutan," tulis akun @rinrin_182. 

"Untung nyumbang lagu, kalau nyumbang nuklir bahaya," kata akun @akbarawah.

"Hebat yang kawin bisa bisanya langsung di datengin oleh kim jong-un," timpal akun @dindamaharani153.

"Ya Allah kok persis banget gak nyangka di indo ada presidennya Korut," ujar akun @nitakumaladewi33.

3 dari 3 halaman

Pakai Celana Legging dan Cat Rambut Bisa Dicap Pengkhianat?

Korea Utara meningkatkan kampanye negatif terhadap orang-orang yang mengenakan pakaian gaya "kapitalis" atau meniru gaya rambut asing. Ini menjadi bagian dari tindakan keras yang diterapkan lebih luas terhadap budaya pop asing, menurut Daily NK, kantor berita yang berbasis di Seoul, Korea Selatan.

Dilansir dari laman DW Indonesia, Jumat (6/5/2022), rezim Korea Utara telah lama melarang pengaruh luar yang memengaruhi cara hidup sosialis mereka. Gaya rambut dan berpakaian para warga perempuan dan laki-laki di sana juga terbatas hanya pada daftar gaya rambut dan pakaian yang "disetujui".

Mengutip sumber-sumber di Utara, Daily NK mengatakan pejabat Liga Pemuda Patriotik Sosialis menyatakan bahwa pakaian olahraga dan rambut dalam "gaya Korea Utara" adalah elemen penting gaya hidup sosialis.

Warga Korea Utara yang melanggar aturan mode ini dapat ditahan, diinterogasi, dipukuli, dan dalam beberapa kasus, dipenjara. Daily NK juga melaporkan pihak berwenang merekam para perempuan yang dihentikan di jalan karena tidak mengikuti peraturan mode pemerintah dan menggunakan rekaman itu dalam pidato tentang perilaku menentang negara.

Satu video menunjukkan beberapa perempuan yang sepertinya berusia antara 20-an dan 30-an telah ditahan karena mengenakan legging ketat atau mengecat rambut mereka, menurut Daily NK. Komentar dalam rekaman tersebut menggambarkan para perempuan itu sebagai "berandalan kapitalis" dengan "pakaian tidak senonoh" dan "ideologi yang tidak murni."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.