Sukses

Jadi Juara, Karya Mahasiswi DKV UPH Hiasi Hidung Pesawat Garuda Indonesia

Sebagai pemenang, desain masker Helena bergambar batik parang menghiasi livery (desain eksterior sebagai identitas) pesawat Boeing B737-800NG.

Liputan6.com, Jakarta - Helena Calista, mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) 2019 Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil memenangkan kompetisi yang digelar Garuda Indonesia “Fly Your Design with Garuda Airlines.”

Sebagai pemenang, desain masker Helena bergambar batik parang menghiasi livery (desain eksterior sebagai identitas) pesawat Boeing B737-800NG dengan nomor registrasi PK-GFK yang akan digunakan pada rute domestik.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa kualitas mahasiswa DKV UPH diakui oleh industri penerbangan sekelas Garuda Indonesia.

“Awalnya saya mengetahui kompetisi ini lewat media sosial Garuda Airlines, bahwa Garuda Airlines mengadakan kompetisi untuk menyerukan gerakan ‘Ayo Pakai Masker’. Berawal dari keinginan untuk berkarya sebagai anak bangsa, juga memberanikan diri untuk mencoba hal baru, saya bangga karena berhasil menjadi juara," kata Helena.

Selain jadi pemenang, ikut serta di kompetisi ini juga begitu bermakna karena Helena bisa ikut dalam kampanye “Ayo Pakai Masker.”  Melalui desain ini pula, dia bisa berkontribusi positif bagi penerbangan kebanggaan bangsa Indonesia dan bagi masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keunikan dari Desainnya

Helena menjelaskan keunikan dari desainnya ini adalah dari sisi filosofi pemilihan batik parang dengan temanya yaitu “Terbang Tinggi dan Tetap Terlindungi.”

 “Saya memilih batik dengan alasan ingin melestarikan budaya Indonesia. Khususnya Batik Parang ini yang memiliki arti pantang menyerah. Sama seperti Garuda Indonesia yang akan terus terbang tinggi layaknya semangat yang terus berkobar meskipun dalam pandemi. Warna yang dipilih menyesuaikan dengan filosofi warna Garuda Indonesia yaitu warna biru yang memberikan kesan rasa aman dan percaya diri. Typeface (rancangan karakter atau desain huruf) yang digunakan ingin menunjukan sisi yang fun, kekinian, dan playful,” papar Helena.

Tantangan terbesar dari kompetisi ini yaitu ketika ia harus menyelaraskan konsep desainnya dengan tujuan dan komitmen dari Garuda Airlines. Kemudian bagaimana ia harus menyesuaikan desain maskernya di bagian ‘hidung’ pesawat dengan mempertimbangkan sisi estetika.

Ditambah lagi, kompetisi yang terbuka untuk umum ini, membuat Helena harus bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia yang memiliki beragam latar belakang dan kreativitas yang sama-sama baik.

 

3 dari 3 halaman

Terapkan Ilmu dan Pengalaman yang Didapatkan Selama di DKV UPH

Guna mewujudkan desain yang tepat dan sesuai dengan komitmen Garuda Indonesia, Helena menerapkan pengalaman dan ilmu yang sudah ia dapatkan di DKV UPH.

Menurutnya, selama ini DKV UPH selalu memberinya kesempatan juga dorongan untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan bereksplorasi dalam mendesain yang berguna dalam kompetisi ini. Helena juga menerapkan konsep-konsep  dasar desain serta form content dan context yang sudah ia pelajari di DKV UPH.

Merespons prestasi ini, Dr. Lala Palupi Santyaputri, S.Sn., M.Si., Ketua Program Studi DKV UPH menyatakan rasa bangganya. Menurutnya, prestasi ini juga menjadi bukti implementasi semangat dari prodi DKV UPH.

“Saya sangat bangga dengan Helena yang semangat dan kreatif untuk ikut berkompetisi dalam situasi apapun. Kami di DKV UPH selalu menantang mahasiswa untuk produktif dan menggunakan karyanya  untuk menyampaikan hal-hal positif. Apalagi untuk prestasi ini, kami bangga karena kualitas mahasiswa kami diakui industri sekelas Garuda. Hal ini bisa jadi bukti buah kerja mahasiswa kami dan dosen-dosen yang memberi semangat, bimbingan, dan pengajaran,” kata Lala.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini