Sukses

Fakta Menarik Mengigau Saat Tidur, Mulai dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Berikut deretan fakta menarik soal mengigau yang perlu kalian tahu.

Liputan6.com, Jakarta Mengigau nampaknya menjadi permasalahan tidur yang dialami banyak orang dari berbagai usia dan kalangan. Sebuah penelitian bahkan telah menemukan bahwa hingga 66% orang pernah mengalami tidur sambil berbicara atau mengingau saat tidur.

Meskipun mengigau tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis khusus, namun mengingau dapat mengganggu pasangan Anda sehingga dapat membuat mereka kehilangan kualitas tidur yang baik. 

Oleh karena itu ada baiknya kalian memahami sebenarnya apa penyebab seseorang bisa mengingau di malam hari serta cara mengatasinya.

Dikutip laman Bright Side, berikut beberapa fakta menarik tentang mengingau mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya yang perlu kalian tahu. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pengaruh Genetik

Para ahli tidak dapat menyebutkan alasan pasti mengapa orang berbicara dalam tidur mereka. Studi medis telah menunjukkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga yang lain. 

Studi di Finlandia dan Jepang telah menemukan bahwa anak kembar sering mengalami berbicara dalam tidur yang dapat terjadi bersamaan dengan berjalan dalam tidur dan mimpi buruk. Beberapa peneliti menyarankan bahwa orang tua yang terbiasa mengigau lebih cenderung memiliki anak yang juga suka mengigau. 

3 dari 6 halaman

2. Kurang Tidur

Siapa pun dapat bergumam saat tidur, tetapi beberapa faktor terutama jika kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang terbiasa mengigau.

Pakar medis percaya bahwa kebanyakan orang berbicara saat tidur ketika mereka stres atau kurang tidur. Jika kita tidak cukup istirahat, hal itu dapat mempengaruhi otak kita dan mempengaruhi kualitas tidur kita.

4 dari 6 halaman

3. Derita Gangguan Tidur

Berbicara saat tidur sendiri adalah salah satu gangguan tidur yang dikenal sebagai somniloquy. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, tetapi orang dengan gangguan tidur lain memiliki risiko lebih tinggi untuk mengganggu teman tidurnya dengan mengigau. Dokter percaya bahwa ada hubungan antara somniloquy, berjalan dalam tidur dan mimpi buruk. 

5 dari 6 halaman

4. Pengaruh Obat

Ada banyak obat yang dapat mengganggu tidur sebagai efek sampingnya. Obat-obatan yang dapat menyebabkan beberapa perilaku tidur, termasuk berbicara saat tidur, biasanya memengaruhi kontrol otot selama tidur.

Ketika tonus otot kita meningkat, hal itu dapat menyebabkan kita menendang, meninju, melompat dari tempat tidur dan berbicara. Beberapa obat yang biasa digunakan seperti antidepresan tertentu dapat membuat Anda mengobrol saat tidur.

6 dari 6 halaman

Cara Mengatasinya

Tidak ada cara yang diketahui untuk mengurangi bicara saat tidur, tetapi mengubah beberapa kebiasaan dapat membantu kita mengendalikannya. 

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas tidur adalah:

  • Menghindari makan berat menjelang waktu tidur.
  • Menyiapkan tempat tidur yang nyaman dengan kasur dan bantal berkualitas.
  • Menghindari kafein pada sore dan malam hari.
  • Menjaga jadwal tidur yang konsisten setiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.