Sukses

Mengaku Mencuri Mainan, Kisah Anak yang Minta Dihukum Pegawai Toko Ini Viral

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak biasanya identik dengan kata mainan. Mainan seperti boneka, mobil-mobilan, hingga video gim merupakan benda yang biasanya melekat pada anak laki-laki maupun perempuan.

Tak jarang, anak-anak menginginkan mainan baru dan meminta kepada orangtuanya. Namun tidak semua orang tua memberikan anaknya mainan dengan mudah. Seperti diceritakan oleh akun twitter @singgihsahara, seorang pegawai toko mainan pada Rabu (9/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Singgih Sahara

Kisah netizen bernama Singgih Sahara ini menjadi viral di Twitter dan telah mendapatkan lebih dari 49 ribu likes dan 37 ribu retweets. Singgih menceritakan bahwa terdapat sepasang suami istri yang dapat ke tokonya, lalu mengembalikan mainan bus Tayo. Ternyata, anak mereka sempat mencuri mainan tersebut ketika berbelanja di toko itu.

“Mas maaf, ini kmaren pas kita belanja anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas , ayo adek minta maaf ke masnya," tulis akun Twitter @singgihsahara.

3 dari 5 halaman

Minta Hukuman

Kemudian anak yang mencuri mainan tersebut meminta maaf kepada Singgih. Setelah itu, Singgih memeriksa stok mainan melalui komputer dan benar bahwa stok mainan kurang.

Singgih memaafkan anak itu dan menasihatinya agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Setelah dinasihati, anak itu malah menangis kemudian memeluk Singgih dan meminta hukuman.

“Katanya dirumah udah dihukum sama papa. Tp disini blm,” ujar Singgih.

4 dari 5 halaman

Hukuman Ringan

Kemudian Singgih memberi hukuman yang ringan kepada anak tersebut. Hukuman itu adalah menata kembali mainan Tayo di rak sesuai dengan warnanya. Sembari anak itu mengembalikan mainan yang dicuri, Singgih bertanya kepada anak itu alasan ia mencuri.

“saya pgn bgt ini kak, mama mau beliin satu set tp selalu nunggu nilai ulangan keluar, lama,” jawab anak itu sesuai dengan cuitan Singgih.

5 dari 5 halaman

Dibelikan Mainan Tayo

Setelah selesai menjalani hukuman, anak itu langsung menjadi girang. Ia mencium tangan Singgih, lalu memeluknya sambil meminta maaf kembali.

Anak itu juga meminta kepada Singgih agar tetap dibolehkan bermain dan berbelanja di toko itu. Orang tuanya berniat untuk membayar barang yang dicuri 5 kali lipat, namun Singgih menolaknya karena stoknya masih sesuai dan anak itu sudah minta maaf.

Pada Sabtu (12/10/2019), akun @singgihsahara mengunggah cuitan lagi. Ia memperlihatkan anak itu kembali ke toko dan kali ini ia dibelikan mainan Tayo berukuran besar. Terlihat Singgih berfoto bersama anak itu dengan senyuman.

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini