Sukses

Video Amatir Usai Lion Air Tabrak Tiang di Bandara Bengkulu

Maskapai Lion Air kembali mengalami insiden pada Rabu (7/11) kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air kembali mengalami insiden pada Rabu (7/11) kemarin. Pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 633 menyenggol tiang lampu koordinat di Bandara Fatmawati. Insiden ini terjadi saat bersiap untuk lepas landas.

Meski tak ada korban jiwa, sayap kiri pesawat yang mengangkut 143 penumpang tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Pasalnya, sayap kiri pesawat tersebut robek sehingga menyebabkan penerbangan dibatalkan.

Berdasarkan kesaksian salah satu penumpang, Endang Atmajaya, saat pesawat hendak menuju landasan penerbangan, tiba-tiba sayap kiri pesawat tersebut menyenggol sebuah tiang lampu di depan gedung VIP. Usai insiden ini terjadi, seluruh penumpang diinstruksikan kembali ke ruang tunggu untuk kemudian diberangkatkan dengan pesawat lain.

Pada video yang diambil oleh salah seorang penumpang terlihat pesawat berhenti di landasan pacu dengan kondisi bagian ujung sayap kiri rusak parah. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ramass09.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih diinvestigasi

Terkait insiden tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui OBU Wilayah VI langsung menurunkan Inspektur Kelayakan Udara bersama dengan Tim Bandara UPBU Fatmawati untuk melakukan investigasi. Pilot pesawat dikatakan hanya mengikuti panduan petugas bandara yang saat itu bertugas.

"Pesawat digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk serta tanda yang diberikan oleh petugas Aircraft Movement Control (AMC)," terang Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.