Sukses

Demi Sembuhkan Anak, Orangtua Beli Pulau Rp 2,2 Miliar

Pengorbanan orangtua agar anak sembuh sampai nekat beli pulau seharga Rp 2 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ayah di Tingokok berjuang keras sembuhkan penyakit anaknya sampai membeli sebuah pulau terpencil. Karena sangat menyayangi anaknya, seorang pria bernama Zhu asal Jiangsu, membeli sebuah pulau sebesar 1,5 hektar sampai mengeluarkan uang hingga 1 juta yuan atau setara Rp 2,2 miliar.

Zhu sengaja membeli pulau ini karena putranya mengalami penyakit kronis yang sangat membutuhkan udara segar dan bersih. Putra Zhu yang lahir pada 2006 silam didiagnosis mengidap penyakit limfatik saat umurnya masih 3 tahun.

Untuk menyembuhkan penyakit yang diderita sang putra, Zhu melarikannya ke rumah sakit di Shanghai. Namun dokter justru memberikan saran lain agar kondisi putra Zhu bisa sembuh.

"Para dokter di Shanghai mengungkapkan hal terbaik untuk putraku adalah tempat tinggal dengan lingkungan yang tenang serta udara bersih. Hal itu dapat sangat membantu kesehatannya," ujar Zhu, dilansir dari World of Buzz.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dinamakan Pulau Wu Wei

Setelah mendapat saran dokter, Zhu kemudian mempertimbangkan dan mencari tempat yang terbaik agar putranya tinggal.

Tiga tahun kemudian, ia mendapatkan sebuah pulau yang kemudian ia sewa untuk 30 tahun. Pulau itu kemudian Zhu namakan sebagai Wu Wei, yang merupakan istilah Mandarin 'apapun ia lakukan demi putranya'.

Mereka membangun tujuh kamar tepisah namun dilengkapi dengan pendingin udara, panel surya dan beragam fasilitas lainnya untuk keluarganya.

Tinggal di pulau itu ternyata mengubah keselutuhan aktivitas keluarga Zhu. Mereka bangun pada pukul lima pagi. Mengantar putranya ke sekolah dengan menggunakan speedboat. Setelah itu, Zhu dan istrinya akan menanam diladang sambil menunggu putra mereka pulang sekolah.

"Kami berkerja ketika matahari terbit dan terbenam. Udara disini juga sangat segar dan bersih. Kami bisa mengambil sayuran liar, menangkap ikan, dan menanam sendiri buah dan sayuran," tutur Zhu dengan bahagia.

3 dari 3 halaman

Mengalami kesembuhan

Selain mendapat keberkahan dari alam, penyakit putra Zhu juga sembuh dalam waktu dua tahun. Sinusitis yang dialami oleh istri Zhu juga ikut hilang setelah pindah ke pulau itu.

Melihat aktivitas dan kehidupan Zhu yang menyenangkan di pulau tersebut, rupanya menarik perhatian netizen. Zhu akhirnya membangun tujuh kamar lainnya di bagian utara pulaunya untuk para tamu yang tertarik untuk menetap di pulaunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini