Sukses

Basenji, Jenis Anjing yang Berperilaku Seperti Kucing

Ternyata ada jenis anjing yang berprilaku seperti kucing, anjing Basenji.

Liputan6.com, Jakarta Anjing biasanya dipelihara untuk menjaga rumah, atau dijadikan teman bermain. Saat bermain, anjing biasanya berekspresi senang, sedih, atau sedang marah dengan menggonggong. Namun tahukah Anda, jika ada jenis anjing yang tidak bisa menggonggong dan bahkan sering berperilaku seperti kucing?

Anjing Basenji merupakan jenis anjing yang tidak menggonggong dan cenderung pendiam seperti kucing, hingga anjing ini sering dijuluki dengan sebutan “voiceless dog” atau “barkless dog”. Uniknya, karena tidak bisa menggonggong saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menjilati tubuh seperti kucing

Keunikan lain dari anjing ini adalah perilakunya yang suka menjilat-jilati tubuhnya, hingga termenung berdiam memandangi jendela seperti seekor kucing. Ukuran anjing ini terbilang kecil dengan tengkorak datar dan panjang serta memiliki moncong yang bulat. Tinggi tubuhnya mencapai 40 hingga 43 sentimeter dengan berat sekitar sepuluh kilogram.

Anjing basenji memiliki bulu pendek dan bertekstur halus. Biasanya, kaki, dada, dan ujung ekornya berwarna putih, dan warna bulu yang lain adalah coklat kemerahan, hitam, atau perpaduan hitam dan coklat.

3 dari 3 halaman

Ras Anjing Basenji

Jenis anjing ini merupakan salah satu ras anjing tertua yang berasal dari Afrika Tengah. Basenji sering diberikan sebagai hadiah untuk para firaun pada masa Mesir kuno. Setelah peradaban Mesir berhenti, Basenji sering dipelihara di Afrika Tengah untuk keperluan berburu.

Basenji ditemukan kembali oleh penjelajah Inggris di abad ke-sembilan belas, Meskipun tidak banyak dipelihara dan dikembangkan sampai tahun 1940-an. Pada tahun 1980, anjing basenji hampir punah karena wabah sindrom fanconi yang merupakan penyakit keturunan ras mereka.

 

Penulis :

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.