Sukses

Diskominfo Kota Semarang Luncurkan Platform Jaga Fakta untuk Tangkal Hoaks

Inovasi ini bertujuan melindungi masyarakat dari berita palsu, terutama di tahun politik 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang, Jawa Tengah, telah menyiapkan kanal Jejaring Pengawasan Fungsi Anti-Hoax Pemerintah Kota Semarang (Jaga Fakta) sebagai langkah proaktif untuk menangkal berita bohong atau hoaks.

"Inovasi ini adalah sebuah platform untuk mengelola hoaks di Semarang agar masyarakat tidak menjadi korban," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Diskominfo Kota Semarang, Dian Aryanto, dilansir dari Antara, Rabu (14/8/2024).

Menurut Arya, sapaan akrabnya, isu hoaks masih menjadi momok yang dapat mengakibatkan miskomunikasi, penipuan, hingga perpecahan. Terlebih jelang Pilkada 2024, banyak hoaks yang berpotensi muncul dan membingungkan masyarakat.

Arya menjelaskan, Jaga Fakta diinisiasi karena selama ini belum ada prosedur yang jelas untuk mengelola isu hoaks di Ibu Kota Jawa Tengah. Selain itu, isu hoaks yang muncul masih tersentral di kementerian, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disebarkan ke kabupaten/kota.

"Untuk itu, kami mencoba membuat platform dengan cakupan yang lebih kecil, yakni mengelola isu hoaks dan memberikan klarifikasi apakah benar atau tidak di tingkat Kota Semarang," ucap Arya.

Ia mengungkapkan, hoaks yang beredar pada 2024 didominasi isu politik. Sebab, pada tahun ini digelar Pemilu dan Pilkada Serentak. Namun, ada juga isu lain seperti kesehatan, serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang belum jelas kebenarannya dan beredar sehingga membingungkan masyarakat.

"Nantinya, Jaga Fakta akan lebih menetralisir isu hoaks di Kota Semarang, bisa di-counter untuk dipublikasikan ke masyarakat," tambahnya.

Dalam menangkal hoaks, Arya mengatakan, institusinya juga mengajak beberapa pihak seperti kepolisian, Bawaslu, KPU, termasuk kementerian.

"Isu hari ini bisa kami counter hari ini juga, jadi lebih cepat dan masif tidak berkembang dengan liar sehingga masyarakat tidak menjadi korban," katanya.

Untuk sementara, platform tersebut akan dikelola dalam bentuk laman, yakni jagafakta.semarangkota.go.id. Namun, Jaga Fakta yang rencananya diluncurkan pertengahan Agustus ini akan ditingkatkan untuk bisa diunduh di Playstore ataupun Appstore.

"Nanti akan kami kembangkan agar bisa diunduh di Playstore ataupun Appstore. Targetnya tentu agar situasi kondusif bisa terjaga," tutup dia.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini