Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah peristiwa hoaks yang diklaim terjadi di Bali, mulai dari kecelakaan transportasi hingga aksi kriminal.
Keberadaan hoaks tersebut tentu dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pihak yang mempercayainya, sebab itu kita perlu mewaspadai informasi yang didapat dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu sebelum percaya.
Baca Juga
Agar tidak menjadi korban hoaks, kita juga perlu mengetahui hoaks yang sedang beredar hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks peristiwa yang terjadi di Bali.
Video Kecelakaan Kapal di Padangbai
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kecelakaan kapal di Padangbai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.
Informasi kecelakaan kapal di Padangbai menampilkan sebuah kapal laut dengan kondisi miring dan sebagian badan kapal sudah tenggelam pada kapal tersebut terdapat tulisan "BLUE LAGON ISLAND" , di sekitar kapal tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pelampung terapung di perairan dan juga ada yang masih di atas kapal sedang loncat ke air.
Dalam video terdapat tulisan "Kecelakaan Kapal di Padangbai hari ini"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Padang bai".
Benarkah klaim video kecelakaan kapal di Padangbai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Pesan Berantai Waspada Aksi Begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali
Kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Selasa (22/8/2023).
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing. Seluruh warga pun diminta untuk tidak keluar rumah dan berkunjung ke taman tersebut.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
"Shalom
Selamat sore menjelang malam adik2 semuanya🙏Saya menghimbau kepada kita semua tanpa terkecuali bahwa dgn adanya kejadian yg terjadi semalam di taman pancing maka ,tolong semuanya jgn ada yg keluar rumah tanpa ada kepentingan yg Jelas apalagi pergi ke taman pancing.
Info yg kami dgr bahwa malam ini akan ada sidak di area taman pancing.
Demikian saya mengingatkan demi keamanan kita bersama.
Jangan karena prilaku oknum lalu kita semua Kena dampaknya.
Maka sebelum itu terjadi sebaik jika tdk ada keperluan penting maka diam dan beristirahat saja dirumah masing².
Sekian dan trimakasih," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.
Benarkah kabar tentang adanya aksi begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali? Simak hasil penelusurannya di sini....
Advertisement
Video ini Perampokan Supermarket di Sunset Road Bali
Sebuah video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu.
Video berdurasi 2 menit 47 detik itu memperlihatkan aksi perampokan di sebuah pasar swalayan atau supermarket.
Awalnya, suasana supermarket tersebut tampak berjalan normal. Ada pelanggan yang membeli barang dan membayarnya di kasir.
Namun, beberapa waktu berselang, terlihat ada tiga pria menggunakan helm masuk ke dalam area supermarket. Ketiga orang tersebut langsung mengarah ke area kasir. Mereka terlihat membawa senjata api.
Seorang dari mereka langsung membongkar laci kasir dan menggondol sejumlah uang. Namun sial, ada satu pelaku tertangkap pengunjung yang kebetulan melakukan perlawanan. Si perampok pun langsung jadi bulan-bulanan warga.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aksi perampokan tersebut terjadi di Sunset Road, Bali.
"Aduh, benarkah ini perampokan di supermarket Grand Lucky Sunset Road ?" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dilihat oleh warganet.
Benarkah dalam video tersebut aksi perampokan terjadi di Sunset Road, Bali? Simak hasil penelusurannya di sini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement