Bawaslu Ingin Kominfo Gerak Cepat Turunkan Konten Hoaks Seputar Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta - Bawaslu berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bergerak cepat untuk menurunkan konten hoaks terkait Pemilu 2024. Hal ini untuk mengurangi penyebaran hoaks yang masif di masyarakat.

Bawaslu telah melakukan kerja sama melalui nota kesepahaman dengan Kominfo terkait dengan Pemilu 2024. Mereka berharap kerjasama itu bisa mewujudkan pemilu yang kondusif tanpa hoaks dan ujaran kebencian di dunia maya.

"Lewat pengawasan media sosial kami meminta Kominfo membantu bisa secepatnya mentakedown akun media sosial, jangan sampai merusak hubungan dan kedamaian saat Pemilu. Pencegahan menjadi bagian dari komitmen bersama antar-stakeholder sehingga pemilu dapat terselenggara dengan baik," ujar anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda.

Dia juga berharap Bawaslu dengan bantuan Kominfo dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi mana yang merupakan pelanggaran di internet dan media sosial.

Di sisi lain Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, menyambut baik dorongan Bawaslu untuk melakukan pencegahan hoaks dan disinformasi bersama-sama. Menurutnya ini memang perlu gerakan cepat agar tidak cepat menyebar.

"Soal mekanisme yang cepat, harus take down jika ada (konten) yang kurang baik. Intinya kita harus sepakati, kalo ada konten begitu langsung saja putuskan dalam waktu tertentu," kata Budi.