Sukses

Ragam Hoaks Catut Nama Media Massa, dari Palsukan Judul hingga Foto Artikel

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap mencatut nama media massa terkemuka agar mengecoh masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang mencatut nama media massa terkemuka? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Foto Abu Janda dalam Artikel CNN Indonesia Ini Hasil Editan

Beredar di media sosial postingan foto Abu Janda atau Permadi Arya dalam artikel CNN Indonesia berjudul "Gerindra Beber Program Jika Jadi Presiden: Makan Gratis". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 September 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Abu Janda dalam artikel CNN Indonesia berjudul "Gerindra Beber Program Jika Jadi Presiden: Makan Gratis".

Akun itu menambahkan narasi:

"Sudah mulai main janji para capres dan cawapres..makan gratis dan ada yang orang bunting tunjangan 6 juta...Tetapi seperti dah ada yg terbukti ini...si permadi dah makan gratis sepertinya program prabowo..."

Lalu benarkah postingan foto Abu Janda atau Permadi Arya dalam artikel CNN Indonesia berjudul "Gerindra Beber Program Jika Jadi Presiden: Makan Gratis"? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Judul Artikel Megawati Jelas Masuk Surga karena Malaikat Kenal Soekarno

Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Megawati saya sudah jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno"

Akun itu menambahkan narasi "Parah....Sumpah...jgn2 sdh di ubun2 Malaikatnya...Dulu bilang SURGA hanya ILUSI skrg sdh dapat KAVLINGAN SURGA...Walah....Sadar mbah..."

Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Artikel BBC Indonesia Berjudul "Akses Bahan Porno Tiga Hakim di Inggris Dipecat, di Indonesia Jadi Capres"

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 2 Mei 2023.

Dalam posting-annya terdapat artikel dari BBC News Indonesia berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres".

Postingan itu disertai narasi "Apa Yg Di Lakukan Cebong Semuanya Halal..."

Lalu, benarkah postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres"? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini