Sukses

Daftar Hoaks Mencatut Bank Indonesia, dari Pembagian Dana sampai Lelang Kendaraan

Berikut kumpulan hoaks yang mencatut Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Bank Indonesia kerap dijadikan bahan hoaks dengan beragam isu, mulai dari pemberian dana bantuan hingga lelang kendaraan.

Hoaks yang mencatut Bank Indonesia tersebut harus dihindari, sebab menjadi salah satu modus untuk menjalankan aksi penipuan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks seputar Bank Indonesia, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran terhadap informasi seputar Bank Indonesia, hasilnya terbukti sejumlah hoaks terkait bank sentral tersebut.

Berikut kumpulan hoaks yang mencatut Bank Indonesia.

Pemberian Dana BPJS Kesehatan Rp 100 Juta oleh Bank Indonesia Lewat SMS

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS berupa tulisan sebagai berikut.

"Selamat Anda mendapatkan bantuan dari kantor BPJS Pusat dengan menduduki urutan penerima DANA BANTUAN yang urutan ke-7 untuk keterangan lebih lanjut silakan kunjungi link resmi kantor BPJS Pusat :tinyurl.com/real-bansosbpjs-pusat" Setelah tautan alamat situs tersebut diklik mengarah pada halaman sebuh situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.

"PEMERINTAH RI MENGELUARKANDANA BANTUAN BPJS UNTUK MASYARAKATDI SELURUH INDONESIA

Dirut BPJS Kesehatan Prof. Dr. Fahmi Idris, M.KesDirut BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fahmi Idris, M.Kes menyampaikan bahwa pada Rapat Terbatas 16 Maret lalu, telah memutuskan program pemberian BANTUAN BPJS KESEHATAN akan diganti dengan uang tunai 100 juta, yang akan disalurkan melalui bank indonesia.pemberitahuan melalui VIA SMS atau PESAN SINGGAT"

Pada bagian bawah situs tersebut penerima pesan diarahkan untuk mengubungi sebuah nomor ponsel.

Benarkan klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lelang Kendaraan Bermotor Catut Nama Bank Indonesia

Beredar di media sosial postingan lelang kendaraan bermotor mengatasnamakan Bank Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Juni 2021.

Dalam unggahannya terdapat gambar cara mengikuti lelang kendaraan bermotor roda dua dan juga daftar harganya.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Bank Indonesia mengadakan lelang kendaraan bermotor? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

Uang Mahar Pernikahan Kaesang-Erina Dicetak Khusus oleh Bank Indonesia

Kabar tentang uang mahar pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gundono dicetak khusus oleh Bank Indonesia (BI) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Desember 2022.

Akun Facebok tersebut mengunggah narasi berisi klaim BI mencetak uang khusus untuk mahar pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gundono.

"Kabarnya dicetak khusus oleh Bank Indonesia untuk mahar pernikahan anak orang nomer satu di negeri ini.

Mahar itu berisi kode KSE 10-12-22 atau disebut merujuk nama Kaesang Erina dengan nomor seri tanggal pernikahan.

Ada lagi nomer seri ESG 11-12-96 yang diduga berarti Erina S Gudono, nomor seri tanggal lahir Erina. Terakhir adalah nomer seri KSP 25-12-94 atau Kaesang Pangarep dengan nomor seri tanggal lahir Kaesang," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.

Benarkah uang mahar Kaesang Pangarep dan Erina Gundono dicetak khusus oleh BI? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.