Sukses

Masuki Bulan Ramadhan, Wapres Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh hoaks selama bulan Ramadhan. Terlebih saat ini Ramadhan berbarengan dengan tahun politik jelang Pemilu 2024.

Ma'ruf Amin menyebut hoaks berpotensi memecah persatuan bangsa. Itu sebabnya penting bagi masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan hoaks yang beredar.

"Memasuki tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan. Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan," ujar Ma'ruf Amin dilansir laman Wapres.go.id.

"Ramadhan sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga," katanya menambahkan.

Di sisi lain, Wapres juga mengajak umat muslim agar dapat memperbaiki mentalitas, khususnya dalam pengendalian diri dan mempercayai segala hal yang telah menjadi ketetapan Allah SWT.

"Ramadhan juga menjadi momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri, serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT," ujar Ma'ruf.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.