Sukses

AS Jadi Sasaran Hoaks, Mulai dari Vaksin hingga Perekonomian

Berikut kumpulan hoaks seputar Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat atau AS menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran hoaks tersebar di Indonesia, hal ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah dengan negara tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi viral seputar Amerika Serikat, hasilnya sebagian kabar tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar Amerika Serikat.

Palang Merah AS Sebut Orang yang Divaksin Tak Diizinkan Donor Darah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penyataan Palang Merah Amerika Serikat atau AS orang yang divaksin tak diizinkan donor darah sebab menghancurkan antibodi.

Klaim pernyataan Palang Merah AS orang yang divaksin tak diizinkan donor darah sebab menghancurkan antibodi diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Januari 2022.

Klaim pernyataan Palang Merah AS orang yang divaksin tak diizinkan donor darah berupa video suara berita tentang kebutuhan donor darah tetapi tidak bisa menerima pendor yang sudah divaksin.

Video tersebut diberikan keterangan berikut ini.

"Pernyataan Palang Merah 🇺🇸

"Orang yang div4ksin4si tidak diijinkan untuk mendonorkan darah, kerena v4ksin4si c0v!d akan menghancurkan antibodi mereka yang sudah di 💉 c0v!d"

⚠️"

Benarkah klaim pernyataan Palang Merah AS orang yang divaksin tak diizinkan donor darah? Simak hasil penelusuran di Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Penampakan Robot Perang Buatan Militer Amerika Serikat

Sebuah video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2022.

Video berdurasi 1 menit 46 detik itu memperlihatkan sebuah robot sedang dilatih menembak sasaran. Robot tersebut memiliki tangan dan kaki mirip manusia.

Video itu kemudian dikaitkan dengan robot perang yang telah dimiliki militer Amerika Seriat dan siap digunakan untuk berperang.

"Robot perang buatan AS, bukan tidak mungkin kedepan militer AS akan menggunakan robot ini untuk berperang

#terminatorera," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 64 kali ditonton dan beberapa kali direspons warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan robot perang buatan militer Amerika Serikat? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Video Kondisi AS Terkena Dampak Resesi 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kondisi Amerika Serikat atau AS terkena dampak resesi. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Oktober 2022.

Unggahan klaim video kondisi AS terkena dampak resesi menampilkan situasi tepi jalan terdapat sejumlah orang tergeletak dan ada yang berjalan gontai.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ini situasi terkini di Amerika serikat Negara super power yg terkena dampak akibat resesi global yg melanda Dunia..coba klu terjadi di Indonesia para Kadrun mngoreng2 tiap hari sambil menari2 teriak2 turunkan Jokowi..😁😁"

Benarkah klaim video kondisi AS terkena dampak resesi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.