Sukses

Kominfo Sebut Tren Hoaks Cenderung Menurun Selama Ramadhan

Namun, Kominfo tetap berkomitmen untuk mencegah penyebaran hoaks sama seperti bulan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kanson menyebut tren hoaks cenderung menurun selama bulan Ramadhan. Namun, Kominfo tetap berkomitmen untuk mencegah penyebaran hoaks sama seperti bulan lainnya.

Usman menyebut berkaca dari bulan Ramadhan sebelumnya, memang ada kecenderungan penyebaran hoaks berkurang. Ia menjelaskan salah satu penyebabnya karena masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

"Jadi kalau dilihat dari trennya memang ada penurunan. Mudah-mudahan karena orang sedang berpuasa, dia menahan diri untuk memproduksi atau menyebarkan berita hoaks," ujar Usman dilansir Antara.

"Namun untuk hoaks baik Ramadhan maupun tidak Ramadhan, kami terus pantau, kami cegah," katanya menambahkan.

Kominfo sendiri menyebut ada tiga mekanisme pencegahan hoaks. Yakni menggunakan Automatic Identification System (AIS) untuk memantau atau mengidentifikasi konten yang berpotensi hoaks, patroli siber, dan juga laporan masyarakat.

"Kami melakukannya mekanisme ini selama 24 jam tanpa jeda untuk memastikan ruang digital yang sehat dan aman bagi semua pihak," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.