Liputan6.com, Jakarta - Menkopolhukam Mahfud MD menyebut hoaks terkait politik akan meningkat jelang Pemilu 2024. Itu sebabnya kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak tak terkecuali dengan negara tetangga.
Baca Juga
Mahfud menyebutkan hoaks sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan instabilitas, gangguan keamanan dan dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bagi Indonesia hoaks sangat penting untuk ditangani mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu untuk memilih Presiden, Wapres, dan anggota parlemen pada 14 Februari 2024. Berkaca dari Pemilu sebelumnya, diperkirakan menjelang Pemilu kali ini suhu politik akan naik dan praktik hoaks politik dan konten negatif di media sosial untuk kontestasi akan meningkat," ujar Mahfud dilansir dari laman Polkam.go.id.
Tiga langkah telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak hoaks yang disebarkan melalui media sosial maupun aplikasi percakapan. Yakni penegakan hukum, kerjasama dengan penyelenggara platform digital, dan peningkatan edukasi dan literasi digital pada masyarakat.
"Indonesia memandang penting kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan hoaks," kata Mahfud menambahkan.
Berkaca dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya,menjelang dan selama tahun politik, pasti akan banyak kabar bohong dan hoaks yang beredar. Kamu perlu tonton video ini supaya tidak jadi korban hoaks lagi jelang tahun politik 2024 nanti.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement