Sukses

Informasi Hoaks Seputar Haji, Simak Faktanya

Hoaks terkait ibadah haji sering beredar viral di media sosial maupun aplikasi percakapan. Hal ini tentu bisa menimbulkan keresahan jika tidak segera diklarifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait ibadah haji sering beredar viral di media sosial maupun aplikasi percakapan. Hal ini tentu bisa menimbulkan keresahan jika tidak segera diklarifikasi.

Lalu apa saja hoaks seputar ibadah haji? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Poster Lowongan Kerja Petugas Haji Tahun 2023

Beredar di media sosial postingan poster lowongan kerja petugas haji tahun 2023. Postingan itu beredar sejak beberapa pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat poster dengan logo Kementerian Agama (Kemenag) berjudul "Lowongan Kerja Petugas Haji Tahun 2023"

Beberapa posisi disebutkan dalam poster lowongan tersebut seperti pendamping, tenaga administrasi, pengemudi, hingga pendukung logistik.

Sementara kualifikasi yang dibutuhkan adalah pria atau wanita berusia 18 tahun dengan minimal pendidikan SMA dan sehat jasmani rohani.

Di dalam poster itu disebutkan informasi bisa dilihat di www.lokerblog.com.

Lalu benarkah postingan poster lowongan kerja petugas haji tahun 2023? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Aceh Mempersiapkan Haji Sendiri Lepas dari Kemenag

Kabar tentang Provinsi Aceh mempersiapkan haji sendiri lepas dari Kementerian Agama (Kemenag) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Juni 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pernyataan seorang pria yang menyebut bahwa Aceh sedang mempersiapkan haji, lepas dari Kemenag.

"Sekarang di Aceh, mereka mempersiapkan untuk haji terlepas dari Kemenag. Kalau sempat ini terjadi, di mana wibawa kita," demikian pernyataan pria tersebut.

Pada klip selanjutnya, terdapat ceramah dari Ustaz Abdul Somad. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Aceh mempersiapkan haji terlepas dari Kemenag.

"Aceh siapkan Haji lepas dari Menag," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4,8 juta kali ditonton dan mendapat 13 ribu komentar dari warganet.

Benarkah Provinsi Aceh mempersiapkan ibadah haji sendiri lepas dari Kemenag? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Jamaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam Karena Dianggap Radikal

Beredar di media sosial postingan video yang menyebut air zamzam tidak boleh dibawah jemaah haji Indonesia karena dianggap radikal. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Juli 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit 4 detik seorang petugas sedang memeriksa koper jemaah haji. Petugas itu menyebutkan tidak boleh ada air zam-zam untuk dibawa oleh jemaah haji.

Namun akun tersebut menambahkan narasi:

"Sampai Di Indonesia Peraturan yang bikin rumit

Air Zam-zam jadi barang Terlarang

Bendera Tauhid saja jadi Radikal!!!

SEMAKIN NGERII KONDISI NEGERI INI"

Lalu benarkah postingan yang menyebut air zamzam tidak boleh dibawah jemaah haji Indonesia karena dianggap radikal? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.