Liputan6.com, Jakarta - Natasha Jog menyebut pemberantasan hoaks terus menjadi fokus kebijakan di Instagram. Kepala Kebijakan Instagram India itu menyebut kerjasama juga dilakukan dengan berbagai pihak untuk meminimalisir hoaks.
Baca Juga
Maraknya hoaks dan berita palsu telah menjadi perhatian serius di India dalam beberapa tahun terakhir. Penyebaran hoaks dilakukan melalui media sosial dan juga aplikasi percakapan.
Bulan lalu, Pemerintah India mengeluarkan rancangan Undang-Undang yang mewajibkan platform media sosial untuk menurunkan konten yang ditandai palsu oleh instansi pemerintah yang berwenang.
“Kami bekerja dengan 11 organisasi pemeriksa fakta dalam 15 bahasa di India, mereka selalu menginformasikan pada kami apa yang terjadi di lapangan. Kami juga berkonsultasi dengan banyak orang di seluruh dunia untuk membuat kebijakan. Dan platform kami tidak mentolerir pada pelecehan seksual anak, ujaran kebencian, perundungan dan campur tangan dalam pemilu,” ujar Natasha dilansir Business Standard.
“Masalah hoaks sangat serius, jadi kami bekerja sama dengan Kepolisian Delhi memberikan literasi digital pada 10 ribu murid terkait keamanan anak, menjadi generasi yang hebat hingga pencegahan hoaks. Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi untuk membuat video tips bagaimana mencegah penipuan online, melaporkan konten berbahaya dan tips keamanan online lainnya.”
Herman Asrori, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com bercerita tentang bagaimana dirinya memerangi penyebaran hoaks di Magelang dan sekitarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement