Liputan6.com, Jakarta - Polri mengungkapkan akan mengusut pembuat dan penyebar hoaks terkait mendaratnya tentara china di bandara Indonesia. Polri menyebut hoaks itu telah meresahkan masyarakat.
Baca Juga
Pekan lalu sempat viral di media sosial informasi berbentuk video yang mengklaim adanya kehadiran ratusan tentara China di Indonesia. Informasi itu beredar dalam banyak narasi salah satunya mereka dijemput polisi menggunakan truk.
Narasi yang lain menyebutkan kedatangan tentara China sudah kesekian kalinya dan tiba pada malam hari. Namun belakangan diketahui video tersebut adalah personel Brimob Polri yang baru pulang menjalankan tugas di Papua.
"Bila menemukan postingan atau pun pemberitaan yang menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks yang meresahkan masyarakat melalui medsos, tentu Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap hal tersebut," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan.
"Kami akan melakukan patroli siber untuk mengungkap identitas dari pembuat dan penyebar video hoaks tersebut. Tentu patroli siber akan kami optimalkan," katanya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement