Sukses

Kominfo Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Mahasiswa Baru untuk Cegah Terprovokasi Hoaks

Selain literasi digital kepada masyarakat, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan literasi digital pada mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Bali Internasional (UNBI).

"Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum berbagi, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena pascakebenaran," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto dilansir dari Antara, Kamis (6/10/2022).

Selain melakukan literasi digital kepada masyarakat, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital agar terjadi pemerataan akses digital, di antaranya dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) pada 2023.

"Pemerintah akan meluncurkan satelit SATRIA pada 2023 sehingga diharapkan saudara-saudara di luar Pulau Jawa khususnya di bagian pelosok timur dapat memanfaatkan internetnya dengan satelit SATRIA," ucap dia.

Ke depan, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pelatihan literasi digital pada mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.

Sementara, Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia I Nyoman Gede Astina mengatakan, mahasiswa Universitas Bali Internasional (UNBI) agar menjadi pembelajar yang beretika, mampu mendapatkan peluang-peluang di luar kampus, dan menjadi inspirasi bagi sekitar.

Kegiatan kuliah umum literasi digital sektor pendidikan tingkat perguruan tinggi melalui kegiatan PKKBM merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kominfo. Program itu dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui sektor pendidikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.