Sukses

Pemerintah Bantah Hoaks Sebut Angka Covid-19 Dinaikkan Jelang Idul Adha

Pemerintah membantah kasus covid-19 di Indonesia dinaikkan jelang hari raya Idul Adha. Pemerintah menyebut ada beberapa hal yang membuat kasus covid-19 naik lagi belakangan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah membantah kasus covid-19 di Indonesia dinaikkan jelang hari raya Idul Adha. Pemerintah menyebut ada beberapa hal yang membuat kasus covid-19 naik lagi belakangan ini.

Hingga Rabu (29/6/2022) terdapat 2.149 kasus covid-19 baru di Indonesia. Dari jumlah tersebut DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan 1.1134 kasus.

Sayangnya di tengah melonjaknya angka kasus, masih banyak hoaks yang beredar masyarakat. Hoaks itu menyebut Pemerintah sengaja menaikkan jumlah kasus karena mendekati hari raya umat Muslim. Selain itu Pemerintah diklaim sengaja membuat kasus melonjak karena ingin memberikan vaksin dosis keempat.

Dilansir dari laman covid-19.go.id, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan beberapa faktor penyebab kenaikan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia antara lain karena mobilitas penduduk yang mengalami kenaikan dibanding tahun 2021, aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal, dan adanya kegiatan-kegiatan berskala besar yang dihadiri banyak orang, serta adanya penurunan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menambahkan, munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 turut menjadi penyebab kenaikan angka kasus positif di Indonesia setelah ditemukannya beberapa kasus positif subvarian baru Omicron tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.