Sukses

Dinkes Sulteng Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks Vaksin COVID-19

Pihak Dinas Kesehatan Sulteng pun terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah tentang pentingnya melakukan vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus mengimbau, masyarakat khususnya para orang tua tidak terpengaruh hoaks tentang vaksin COVID-19.

Pihak Dinas Kesehatan Sulteng pun terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah tentang pentingnya melakukan vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya. 

"Demi kesehatan anak kita, jangan sampai kita terpengaruh dengan informasi bohong. Apa yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan kita," kata Jumriani dilansir dari Antara, Rabu (26/1/2022).

Selain vaksin COVID-19, kata Jumriani, pihaknya juga menggencarkan kampanye imunisasi campak dan rubella yang akan dimulai pada Maret 2022.

"Kita akan melakukan vaksin campak rubella atau measles rubella atau MR pada Maret tahun ini,"ucap Jumriani.

Dia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi campak dan rubella seharusnya dilakukan pada 2021. Namun, semua daerah di Indonesia masih fokus pada penanganan COVID-19 sehingga imunisasi campak dan rubella tertunda.

"Belum ada provinsi yang siap karena semua fokus pada vaksinasi COVID-19. Tahun ini harus dilaksanakan karena ditakutkan nanti ada kasus luar biasa untuk campak dan rubella karena kita fokus di COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan, jarak vaksinasi satu dengan vaksinasi lainnya satu bulan. Jika Februari 2022 vaksinasi COVID-19 dosis pertama anak selesai maka pada Maret 2022 sudah bisa dilakukan vaksinasi MR.

"Kita lakukan secepatnya karena kita juga harus fokus dan jalankan program kesehatan untuk penyakit lain, bukan hanya COVID-19," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.