Sukses

Jelang Pemilu 2024, Polri Antisipasi Penyebaran Hoaks di Masyarakat

Ada dua tindakan yang dikedepankan Polri untuk melawan hoaks seputar Pemilu 2024, yakni tindakan preemtif dan persuasif.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks dan berita palsu kerap menyebar jelang, selama, dan sesudah pemilihan umum (pemilu) di suatu negara. Itu sebabnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi maraknya hoaks jelang Pemilu 2024 dengan sejumlah tindakan.

Ada dua tindakan yang dikedepankan Polri untuk melawan hoaks seputar Pemilu 2024, yakni tindakan preemtif dan persuasif. Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Tentunya Polri selalu senantiasa mengantisipasi penyebaran hoaks. Kami terus melakukan tindakan preemtif dan persuasif, menyampaikan pada seluruh lapisan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial," ujar Ahmad dilansir Antara.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menyaring terlebih dahulu informasi yang diterima sebelum disebarkan melalui akun media sosialnya. Hal ini juga bisa menghindari masyarakat dari jerana hukum UU ITE karena postingannya mengandung unsur SARA, ujaran kebencian antargolongan umat beragama," katanya menambahkan.

Polri sendiri terus melakukan edukasi dan sosialiasi pada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. "Kami lakukan keduanya baik secara nyata maupun lewat dunia maya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.