Sukses

Jelang Pemilu, 2 Negara Ini Jadi Ujicoba Twitter Luncurkan Fitur Aduan Konten Hoaks

Fitur ini merupakan upaya Twitter untuk mengurangi penyebaran hoaks atau informasi palsu di platformnya. Pengguna bisa menandai cuitan atau konten yang diduga hoaks atau palsu dan melaporkannya ke Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan pada Senin (17/1/2022) bakal mengujicoba fitur aduan konten hoaks atau informasi palsu pada tiga negara baru. Tiga negara tersebut adalah Brasil, Filipina, dan Spanyol.

Sebelumnya fitur yang diluncurkan sejak Agustus tahun lalu juga sudah diujicoba di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Australia, dan Korea Selatan.

Dipilihnya Brasil dan Filipina untuk fitur baru ini bukan tanpa alasan. Pasalnya kedua negara akan menjalani pemilu pada tahun 2022.

Fitur ini merupakan upaya Twitter untuk mengurangi penyebaran hoaks atau informasi palsu di platformnya. Pengguna bisa menandai cuitan atau konten yang diduga hoaks atau palsu dan melaporkannya ke Twitter.

Sejak pertamakali diujicoba tahun lalu Twitter menyebut ada 3 juta laporan dari pengguna terkait konten hoaks atau palsu.

Namun Twitter mengklaim hanya 10 persen dari laporan tersebut yang benar-benar melanggar aturan kebijakan Twitter.

"Kami berharap fitur ini bisa membantu kami lebih baik untuk memahami narasi dan tren baru dalam penyebaran disinformasi yang lebih luas. Selain itu fitur ini juga bisa meningkatkan kemampuan kami mendeteksi konten hoaks secara real time," bunyi pernyataan Twitter.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.