Sukses

Pemenang Nobel Perdamaian Samakan Hoaks dengan Bom Atom

Maria Ressa, pemenang Nobel Perdamaian tahun ini mengaku prihatin dengan maraknya hoaks di platform media digital

Liputan6.com, Jakarta - Maria Ressa, pemenang Nobel Perdamaian tahun ini mengaku prihatin dengan maraknya hoaks di platform media digital. Ia bahkan menyamakan hoaks seperti bom atom pada perang dunia.

"Saya sudah lama mengatakan bahwa ‘bom atom tak terlihat’ telah meledak di ekosistem informasi. Dan seperti dalam Perang Dunia II, dunia perlu bersatu untuk mencegah hal terburuk dari kemanusiaan menjadi sebuah kebiasaan," ujar Ressa, yang juga CEO situs berita Filipina Rappler dilansir Nikkei Asia.

"Peran jurnalis sebagai gatekeeper baru sekarang telah digantikan oleh teknologi. Dan kita telah membiarkan kebohongan yang dibumbui kemarahan dan kebencian menyebar lebih cepat dan jauh daripada fakta," ujar Ressa.

Hal senada juga disampaikan oleh Dmitry Muratov, yang juga mendapatkan Nobel Perdamaian tahun ini.

"Keberadaan teknologi yang bisa mengatur isi konten membuat pekerjaan jurnalis menjadi semakin sulit. Apalagi perusahaan teknologi ini membuat konten yang menyenangkan pemerintah saja," ujar Muratov.

 

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.