Sukses

Dapat Donor Darah Orang Yang Sudah Divaksin Covid-19 Otomatis Dapat Kekebalan? Simak Faktanya

Pusat Anti Berita Palsu Thailand mengeluarkan surat peringatan bahwa kita tidak otomatis mendapat kekebalan usai menerima donor darah dari pendonor yang telah divaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar klaim palsu di media sosial mengatakan jika kita menerima donor darah dari pendonor yang telah divaksin covid-19, kita dapat sekaligus tervaksinasi. Klaim palsu ini beredar luas di media sosial Thailand.

Menanggapi hal itu, The Anti-Fake News Centre atau Pusat Anti Berita Palsu Thailand mengeluarkan surat peringatan bahwa kita tidak otomatis mendapat kekebalan usai menerima donor darah dari pendonor yang telah divaksin covid-19.

Pusat Anti Berita Palsu juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan kembali klaim palsu tersebut.

"Tolong masyarakat jangan terkecoh, dan kami mohon kerjasamanya untuk tidak mengirimkan atau membagikan informasi tersebut di berbagai kanal media sosial," ujar Pusat Anti Berita Palsu, dilansir The Thaiger.

Mereka menambahkan bahwa transfusi darah tidak akan membangun kekebalan terhadap virus Covid-19 di tubuh penerima donor. Pasalnya, jumlah darah pendonor yang telah divaksin yang masuk ke tubuh penerima, jauh lebih kecil dibanding total darah yang belum tervaksinasi.

Sejauh ini, belum ada klaim yang menjelaskan berapa jumlah darah orang yang telah divaksin yang bisa ditambahkan ke tubuh orang yang belum divaksin agar mendapat kekebalan dari covid-19.

Pusat Anti Berita Palsu menyarankan agar masyarakat yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang vaksin dan covid-19 di Thailand dapat menghubungi Departemen Pengendalian Penyakit dan website resmi lainnya.

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.