Sukses

Cek Fakta: Video Drone Menembaki Orang Berkumpul Ini Bukan di Malaysia

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video drone menembaki orang yang berkerumun di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video drone tembaki orang yang berkerumun di Malaysia. Video tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2021.

Video yang diunggah berdurasi 32 detik, menampilkan adanya sebuah benda terbang mengeluarkan sinar yang mengarah pada sejumlah orang.

Dalam video terdapat narasi sebagai berikut "Duduk dalam rumah jangan keluar, duduk dalam rumah masing-masing jangan keluar berkumpul.

Unggahan video tersebut juga diikuti dengan keterangan sebagai berikut:

"Di Malaysia, orang yang pada berkerumun ditembaki menggunakan drone."

Benarkah klaim video drone menmbaki orang yang berkerumun saat pandemi di Malaysia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video drone menembaki orang yang berkerumun di Malaysia dengan menggunakan Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video drone menembaki orang yang berkerumun di Malaysia

 

 

Penelusuran mengarah pada artikel yang berjudul “This video has circulated online about aprank staged in Brazil in 2019” yang dimuat pada situs factcheck.afp.com, pada 27 Maret 2020.  Artikel tersebut membahas video yang identik dengan klaim.Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video drone menembaki orang yang berkerumun di Malaysia

Artikel situs factcheck.afp.com menyebutkan, video merupakan video prank yang diunggah oleh salah satu influencer asal Brasil bernama Lucas Albert ke Instagram pada 14 Juli 2019, sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Video tersebut diikuti oleh keterangan berbahasa Portugis yang berarti, “Teman saya mengadakan barbekyu di jalanan dan tidak mengajak saya, lihat apa yang saya perbuat kepada mereka lol mempermainkan mereka entah dari mana. Minggu depan akan ada guerrados bruxos.”

“Guerra dos bruxos” mengacu pada tradisi kembang api di Brasil yang bernama “Guerra de Espadas.”

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video drone menembaki orang yang berkerumun di Malaysia tidak benar.

Video tersebut merupkan peryaan tradisi kembang api di Brasil yang bernama “Guerra de Espadas.”.

(Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara)

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.