Kemenkes Keluarkan Jurus 3S untuk Lawan Hoaks Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama — Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi palsu seputar vaksin Covid-19 masih tersebar, Kementerian Kesehatan menyebutkan jurus untuk menangkal hoaks yang beredar di tengah masyarkat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan drg. Widiyawati, MKM mengatakan, penyebab hoaks seputar vaksin Covid-19 tersebar antara lain rendahnya tingkat literasi dan mudah menyebar informasi tanpa mempertimbangkan kebenaran dan dampaknya.

"Jempolnya ringan ngetik sebelum berfikir," kata Widiyawati, dalam diskusi virutal Melawan Hoaks dan Misinformasi Vaksinasi COVID-19.

Menurut Widiyawati, Kementerian Kesehatan pun telah melakukan kampanye kemasyarakat untuk melawan penyebaran hoaks seputar vaksin Covid-19, yaitu dengan jurus saring sebelum sebar atau 3S.

"Kami selalu bilang bijaklah menyebar informasi, sekali lagi 3S perlu, saring sebelum sebar," tuturnya.

Kementerian Kesehatan pun terus mendorong masyarkat untuk meningkatkan literasinya dan bijak dalam menyebar informasi dengan mencari dulu kebenarannya, jika tidak benar sebaiknya penyebaran informasi tersebut dihentikan.

Widiyawati menambahkan, Kementerian Kesehatan pun telah membukan kanal-kanal informasi, untuk memudahkan masyarkat mendapat informasi dari sumber yang terpercaya.

"Jadi supaya nggak sembarang baca, kalau misalkan mereka baca kemudian ragu bukalah kanal-kanal kementerian kesehatan," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Bersama pegiat cek fakta Liputan6.com mengupas banyaknya hoax terkait vaksin yang beredar di media sosial. Data menunjukan hoax beredar dalam berbagai jenis, mulai dari teks, foto, hingga video. Liputan6.com berbagi cara mengenali hoax agar masyarka...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.