Sukses

Cek Fakta: Hoaks Menko Luhut Dirawat di Belgia

Beredar kabar hoaks Menko Luhut tengah sakit dan dirawat di Belgia.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sakit dan dirawat di Belgia beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan oleh akun Twitter @ruliemaulana pada 17 November 2020 lalu.

Akun Twitter @ruliemaulana mengunggah narasi berisi informasi mengenai kondisi kesehatan Luhut yang tengah sakit dan dirawat di Belgia.

"Pagi-pagi lagi lagi semangat sama rencana PLTN Indonesia malah denger cerita pak Luhut nya dirawat di Belgia.

Duh. Mudah-mudahan segera pulih...," tulis akun Twitter @ruliemaulana.

Benarkah kabar Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sakit dan dirawat di Belgia? Berikut penelusurannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sakit dan dirawat di Belgia.

Penelusuran dilakukan dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, maritim.go.id. Namun tidak ada informasi yang menjelaskan mengenai Luhut tengah dirawat di Belgia.

Justru terdapat artikel tentang Luhut yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Artikel tersebut berjudul "Menko Luhut Ditemui Presiden Donald Trump di White House" yang dimuat pada Rabu 18 November 2020.

Marves — Washington DC, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, (17-11-2020). Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Menko Luhut menyampaikan salam,terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Presiden Donald Trump terhadap kerjasama RI dan Amerika Serikat selama ini, termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas GSP oleh USTR kepada Indonesia.

Sebaliknya, Presiden Donald Trump juga menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atas kerjasama selama ini dan menyampaikan penilaian positif atas peningkatan hubungan ekonomi kedua negara selama ini.

Selain bertemu dengan Presiden Donald Trump, Menko Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerjasama produksi vaksin bersama antara Perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia.

Sementara itu pada pertemuan terpisah, dengan National Security Advisor (NSA) Robert O’ Brien, Menko Luhut melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.

Menko Luhut menyambut positif berbagai pertemuan tersebut dan berharap kerja sama yang baik dengan Amerika Serikat bisa terus ditingkatkan di masa administrasi Pemerintahan Amerika Serikat yang akan datang.

“Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti”.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sakit dan dirawat di Belgia ternyata tidak benar.

Saat beredarnya kabar tersebut, Luhut justru tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Konten yang disebarkan akun Twitter @ruliemaulana masuk dalam kategori palsu.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini